JABAR EKSPRES – Polsek Cimahi Selatan berikan pembinaan pada siswa SDN Mandiri 1 Cimahi. Pembinaan tersebut dalam rangka himbauan terjadinya tindakan perundungan atau bullying dengan program literasi dan budaya.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Yudi Herianto mengatakan program literasi tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini.
“Dalam program literasi ini, untuk menumbuhkan minat baca di usia dini Setya mengurangi anak sekolah dasar dari main handphone,” ucapnya pada awak media, Kamis (05/10).
Di sela kegiatan, Yudi menghimbau pada anak-anak untuk tidak melakukan tindakan yang berbahaya atau membahayakan. Menurutnya hal tersebut bisa memicu tindak perundungan baik secara fisik maupun secara psikis.
BACA JUGA: Antisipasi dan Cegah Bullying, SD Mandiri 3 dan SMA Pasundan 1 Kota Cimahi Beri Pembinaan Pada Siswa dan Orang Tua
“Selain itu, kami juga memberikan nasehat pada anak-anak agar tidak melakukan tindakan yang berbahaya atau bermain yang bisa membahayakan diri sendiri maupun temannya,” ucapnya.
Yudi menerangkan, pihak kepolisian akan fokus pada sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman pada anak-anak agar tidak melakukan tindak perundungan atau bullying.
“Saya mengiimbau untuk para orang tua murid, agar tetap mengawasi putra-putrinya dan juga tidak sepenuhnya di pasrahkan pada guru. Tapi pengawasan orang tua memiliki peran penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya,” tegas Yudi.
Harapannya, agar dapat terus menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki etika serta adab, sehingga kedepannya generasi penerus tersebut dapat mewarnai Indonesia menjadi lebih baik.
Kepala Sekolah SDN Mandiri 1 Juariah, menegaskan dalam antisipasi terjadinya tindakan bullying salah satu yang dilakukannya adalah dengan tidak memperbolehkan siswanya membawa handphone.
BACA JUGA: Cegah Kasus Bullying dan Beri Edukasi, Polisi Sambangi SD Negeri 1 Banjar
“Anak-anak didik kami tidak di perbolehkan untuk membawa handphone ke sekolah. Kalaupun membawa handphone saat sedang belajar digital, itupun khusus kelas 6 saja,” kata Juariah.
Demi menjaga ketertiban dan kemanan murid sekolah, pihak sekolah selalu memberi himbauan pada pedagang di sekitar lingkungan sekolah. Tujuannya adalah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.