JABAR EKSPRES – Tarif parkir di Stasiun Cimekar membuat banyak orang keheranan. Hal tersebut dikarenakan stasiun yang terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) itu menjadi viral setelah banyaknya unggahan mengenai tarif parkir di Stasiun Cimekar.
Dari berbagai unggahan yang tersebar di media sosial, terpampang kertas yang menunjukkan tarif parkir yang dianggap tidak wajar. Mulai dari tarif untuk mobil Rp10 ribu serta untuk motor Rp5 ribu, drop Rp2 ribu.
BACA JUGA: Fasilitasi KCJB Woosh, Pemkot Bandung Masih Mencari Titik Halte Shuttle Bus
“Terkait tarifnya, tidak ada sosialisasi dengan kami. Cuma hanya menempel kertas,” ujar Kepala Stasiun Cimekar Suheri, saat ditemui Jabar Ekspres, Selasa, 3 Oktober 2023.
Menurut Suheri, jika melihat kondisi stasiun yang lain, seperti Rancaekek, itu sudah menarifkan parkir oleh anak perusahaan. Dia juga mengaku bahwa pihak KAI tidak hanya mendapatkan penghasilan dari penjualan tiket kereta, melainkan dari aset lain yang dikomersialisasikan, salah satunya yakni lahan parkir.
BACA JUGA: Percepatan Penurunan Kabel Udara di Bandung
Namun, dalam prosesnya Suheri mengaku tidak menerima laporan terkait mengenai penentuan tarif lahan parkir di Stasiun Cimekar. Secara tiba-tiba menjadi viral di media sosial.
“Karena dia (yang memasang tarif parkir di lahan stasiun) sudah menyewa, seakan-akan mereka memiliki kewenangan untuk menentukan tarif,” ujar Suheri. (ped)