JABAR EKSPRES – Informasi mengejutkan datang dari dunia kelompok tentara bayaran Wagner Group, dimana kabar bahwa Pavel Prigozhin, putra Yevgeny Prigozhin, dikabarkan akan mengambil alih kendali kepemimpinan dan aset perusahaan tersebut.
Kabar ini berasal dari salinan surat wasiat yang diketahui ditulis oleh Yevgeny Prigozhin sendiri, dan informasinya tersebar melalui saluran Telegram Rusia, Port.
Menurut publikasi tidak resmi yang diakses oleh CNN, Pavel Prigozhin, yang saat ini berusia 25 tahun, kabarnya telah mengajukan permohonan warisan pada tanggal 8 September. Surat wasiat yang diduga diaktakan pada 2 Maret lalu konon menunjuk Pavel sebagai satu-satunya pewaris yang berhak atas aset-aset Yevgeny Prigozhin, termasuk kepemilikan penuh atas Wagner Group.
Baca Juga: Hari Arsitek Sedunia, Menghargai Kontribusi dalam Pembangunan Dunia
Selain tugas utama sebagai pewaris, Pavel Prigozhin juga disebut akan menagih semua pihak yang memiliki utang pada sang ayah, termasuk pihak-pihak dari Kementerian Pertahanan Rusia. Menurut sumber, utang yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan Rusia terhadap bisnis keluarga Prigozhin mencapai US$800 juta atau sekitar Rp12,4 triliun. Meski demikian, angka ini belum bisa dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Kremlin.
Yevgeny Prigozhin, sang pemimpin sebelumnya, meninggal dalam kecelakaan pesawat pribadi pada bulan Agustus lalu. Dengan dokumen warisan yang mengemuka, Pavel Prigozhin siap melanjutkan legasi dan memimpin Wagner Group ke masa depan.