7 Dampak Selingkuh yang Harus Dipikirkan Sebelum Melakukan!

3. Gangguan Stres Pasca-Perselingkuhan

Perselingkuhan bisa menyebabkan trauma, dan beberapa orang bahkan dapat mengalami Gangguan Stres Pasca-Perselingkuhan (PISD). Gejala PISD serupa dengan Gejala Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD), tetapi juga mencakup peningkatan depresi dan kecemasan yang muncul dari rasa takut akan pengkhianatan berulang. Selain itu, seseorang mengalami perubahan khusus dalam otak mereka ketika mereka merasa ditolak oleh pasangan mereka.

4. Perubahan pada Harga Diri dan Harga Diri

Orang yang dikhianati sering kali cenderung menginternalisasi perselingkuhan dan menyalahkan diri mereka sendiri. Akibatnya, harga diri dan harga diri mereka mungkin mengalami penurunan. Mereka mulai meragukan nilai diri mereka dalam hubungan dan mempertanyakan di mana kesalahan mereka. Mereka bisa berpikir bahwa pasangan berselingkuh karena ada sesuatu yang salah dengan mereka.

5. Kurangnya Kepercayaan pada Hubungan Masa Depan

Sangat umum bagi orang yang dikhianati untuk mengalami masalah kepercayaan. Mereka menghubungkan rasa sakit yang mereka rasakan dengan kemungkinan perselingkuhan di masa depan, sehingga lebih sulit bagi mereka untuk membina hubungan baru. Mereka juga dapat merasa sulit untuk mempercayai diri mereka sendiri, dengan pikiran yang mengatakan, “Bagaimana saya bisa melewatkan ini?”

6. Perasaan Kehilangan

Perselingkuhan bisa merusak hubungan yang pernah kita kenal. Bahkan jika seseorang memutuskan untuk tetap bersama dan memperbaiki hubungan, hal itu tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Ini adalah jenis kehilangan yang bisa sangat menyakitkan. Kita merasa kesedihan ketika kita kehilangan sesuatu atau menyaksikan hilangnya sesuatu atau seseorang yang kita cintai. Perselingkuhan adalah salah satunya.

7. Dampak pada Anak-anak

Jika anak-anak mengetahui tentang perselingkuhan orang tua, mereka mungkin akan mengalami konflik batin dan cenderung memihak pada orang tua yang dikhianati. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menyaksikan perselingkuhan berisiko lebih tinggi untuk tidak setia dan dapat mengalami masalah kepercayaan dalam hubungan mereka di masa depan. Dalam beberapa kasus, anak-anak bahkan bisa meniru perilaku perselingkuhan yang mereka lihat.

Jadi, meskipun rasa sakit akibat perselingkuhan dapat mereda seiring waktu, dampak jangka panjangnya dapat berlanjut dan mempengaruhi kehidupan seseorang dalam berbagai cara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan