JABAR EKSPRES – Orang tua MDF (12) korban tewas tindak asusila yang alat vitalnya diremas N alias Engkong (70), menyebutkan bahwa anak bungsunya merupakan pribadi yang aktif dan senang bermain bola.
Orang tua MDF, Naman dan Eti masih berduka setelah anak bungsunya meninggal, lantaran diduga kemaluannya diremas N alias Engkong.
BACA JUGA: Gempa M5,4 Sukabumi Terasa hingga Lembang, Tidak Berpotensi Tsunami
Suasana duka masih nampak di rumah duka di Kampung Sindangkarsa, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Bahkan ayah korban pun masih merasa terpukul dan lebih banyak terdiam.
Sementara Eti, menceritakan MDF (12) saat ini duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD). “1 Desember besok dia (MDF), 12 tahun,” kata Eti.
Eti mengenang anak bungsunya itu sedang giat berlatih sepak bola. Bahkan tiap latihan Senin dan Kamis tidak pernah absen ke lapangan.
“Anaknya aktif, ngaji dan shalatnya juga rajin,” kata Eti.
Ketika ditanya mengenai kronologi yang menimpa anak bungsunya tersebut, Eti langsung merasa pusing, bahkan sampai saat ini masih belum nafsu untuk makan.
BACA JUGA: Anak 12 Tahun di Depok Tewas Setelah Alat Vitalnya Diremas
“Saya kalau inget ke situ lagi jadi emosi, makan aja belum pengen, Pengennya ke makam terus. Teman-teman saya mau tanya, tapi saya langsung pusing,” katanya.
Eti mengatakan pelaku merupakan kerabat dekat dari ayah korban, yang merupakan paman suaminya. Dia juga mengatakan, apa yang menimpa anak bungsunya tersebut supaya menjadi bahan pembelajaran bagi semua orang agar tetap waspada atas tindak asusila terhadap anak kecil.
“Pengen jadi bahan pembelajaran ke orang-orang,” ujarnya. (Mg10)