Pertolongan Pertama Efektif untuk Pasien ‘Sunat Jin’ dengan Parafimosis

JABAR EKSPRES – Parafimosis, yang juga dikenal sebagai ‘Sunat Jin,’ mungkin masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Namun, kelainan penis ini termasuk dalam golongan darurat medis dan memerlukan penanganan segera.

Menurut Dr. Budi Himawan, seorang dokter spesialis bedah urologi di RSUD dr. Soegiri Lamongan, Jawa Timur, parafimosis sering menyerang anak-anak. Bahkan, dalam satu bulan, terdapat sekitar satu hingga dua pasien anak yang datang dengan kondisi darurat medis ini di Jawa Timur.

Dr. Budi menjelaskan, “Ada sekitar dua kasus tiap bulannya. Parahnya, orang tua kadang menganggap ini sebagai sunat jin dan membiarkannya sampai penis membengkak. Padahal, kondisi ini harus segera ditangani.”

Parafimosis terjadi ketika preputium atau kulup penis tertarik ke belakang atau leher pangkal penis dan tidak dapat dikembalikan ke posisi semula. Hal ini membuatnya mirip dengan penis yang telah disunat, meskipun sebenarnya belum.

Di Indonesia, kasus parafimosis memang tidak terlalu banyak, hanya sekitar 0,2 persen dari 1000 anak. Namun, karena sering salah diartikan sebagai sunat jin, penanganannya seringkali terlambat.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Dari Penggunaan Lensa Anti Radiasi!

Parafimosis sendiri berpotensi berbahaya. Kulit atau kulup penis yang tertarik ke belakang dapat menyebabkan radang pada penis, pembengkakan, luka, perubahan warna, dan bahkan auto-mutilasi pada penis.

“Maka dari itu, jika orang tua menemukan penis anak yang belum disunat tampak seperti telah disunat, segera lakukan pertolongan pertama daripada mengadakan kenduri (hajatan),” kata Dr. Budi.

Berikut Pertolongan Pertama untuk Parafimosis:

  1. Kompres dengan Air Dingin: Bersihkan penis dan kompres dengan air dingin segera. Air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan pada penis.
  2. Konsumsi Obat Anti Nyeri: Penis yang mengalami parafimosis dapat sangat nyeri. Biasanya rasa sakit ini muncul beberapa jam setelah kejadian. Minum obat anti nyeri dapat membantu mengurangi rasa sakit.
  3. Segera Bawa ke Rumah Sakit: Penting untuk segera membawa pasien ke rumah sakit. Ini diperlukan agar tindakan medis segera dapat dilakukan, seperti sirkumsisi atau sunat, yang diperlukan untuk mengatasi kondisi ini.

Tinggalkan Balasan