JABAR EKSPRES – Musim kemarau yang ekstrem belakangan ini telah menimbulkan berbagai masalah serius di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu mengundang keprihatinan semua pihak termasuk Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Keprihatinan tersebut disampaikan saat memberikan pembinaan kepada ratusan aparatur Kecamatan dan Desa bertempat di Gedung NU Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Selasa (26/9/2023).
“Kebakaran telah menjadi ancaman serius, dengan beberapa daerah, termasuk Kabupaten Ciamis, mengalami kebakaran lahan hutan yang cukup luas. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran yang dapat membahayakan nyawa dan harta benda,” katanya.
Baca Juga:HUT ke-78 th, PMI Kota Cirebon Salurkan Bantuan 8000 Liter Air BersihSejumlah Petugas Disiagakan, Usai Padamkan Kebakaran di Bukit Ciloa
Ia meminta kepada para camat dan kepala desa beserta jajarannya untuk menyosialisasikan informasi ini kepada masyarakat.
“Saya berharap, akhir bulan ini akan membawa berkah berupa hujan sehingga sawah-sawah dapat kembali diolah seperti biasanya,” ujar Herdiat Sunarya.
Namun, untuk mengatasi kekeringan saat ini, ia menyarankan agar lahan-lahan yang tidak bisa ditanami padi digunakan untuk menanam tumbuhan lain atau palawija. Ini adalah upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia di tengah tantangan kekeringan yang ada.
