JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan apresiasi atas realisasi kinerja yang dibangun Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok dalam dalam menjalankan program-program Kementerian ATR/BPN.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono setelah menjadi pembina upacara Hari Agraria dan Tata Ruang yang sekaligus merupakan hari lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) ke-63 yang berlangsung di halaman parkir BPN Kota Depok, Senin (25/9).
“Pemerintah Kota Depok mengucapkan selamat hari lahir Undang-Undang Pokok Agraria ke-63. Khusus kepada BPN Kota Depok kami memberikan apresiasi besar atas kinerja yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat Kota Depok,” kata Imam Budi Hartono.
BPN Kota Depok telah menjalankan program- program dari Kementerian ATR/BPN. Langkah yang dilakukan tidak sendiri. BPN mampu bersinergi dengan Pemkot Depok.
BACA JUGA: Jusuf Kalla: UIII Didirikan untuk Generasi Muda Islam
“Sinergi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pihak terkait sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat. Tidak hanya soal sertifikasi PTSL, BPN juga bergerak cepat dan responsif terhadap percepatan sertifikasi aset Pemkot Depok,” tukas Imam.
Hal ini menurut Imam Budi Hartono selaras dengan tujuan dan harapan yang disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Imam menambahkan, komitmen Kementerian ATR/BPN itu pun ditunjukan oleh Kantor Pertanahan Kota Depok dengan melakukan kerja spartan, dan terus membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
Salah satu contoh yang kini tengah dikejar yakni sertifikasi aset pemerintah daerah yang menjadi rujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Target tahun ini 1000 sertifikasi, ini luar biasa. Dari data yang saya terima, tahun ini sudah 200 aset telah mengantongi sertifikat. Tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada. Ini luar biasa, apresiasi kami sampaikan untuk BPN Kota Depok khususnya tim yang bekerja cepat,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan kolaborasi dan kerja cepat ini diwujudkan dengan 107,1 Juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah termasuk di Kota Depok.