Kunci Mengatasi Gangguan Setan Yang Menakut-nakuti dengan Kemiskinan

JABAR EKSPRES – Sifat dasar manusia adalah mencintai harta dan dunia, karenanya harta menjadi godaan atau fitnah terbesar bagi manusia. Hal ini membuat Setan senantiasa senang mengganggu manusia dengan menakut-nakuti dengan kemiskinan.

Setan membuat manusia merasa selalu kekurangan dan tidak bersyukur padahal karunia Allah itu sangat banyak. Dengan menakut-nakuti akan kemiskinan manusia menjadi lalai dan menghalalkan berbagai cara agar tidak jatuh miskin.

Dari tulisan Ustadz Dr Raehanul Bahraen dalam media dakwah sunnah, ada beberapa dalil yang bisa diambil untuk menjadi pegangan mengatasi gangguan setan tersebut.

Allah berfirman,

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.”[Al-Baqarah ayat 268]

Baca juga : Hindari, Ini 10 Jalan Ninja Bagi Setan Membisiki Manusia Untuk Berbuat Maksiat

Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu alihi wa sallam,

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً، وَفِتْنَةَ أُمَّتِي الْمَالُ

Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah (ujiannya) dan fitnah umatku adalah harta” [HR. Bukhari]

Hal ini yang membuat setan selalu berhasil menggoda manusia dengan harta. Karena harta bisa membuat manusia buta akan akirat bahkan merubah manusia menjadi jahat.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa hal yang menjadi kunci penting agar terlepas dari godaan setan ini, diantaranya :

1. Tetap merasa qana’ah dan giat bekerja.

Seseorang akan terus merasa kurang dan miskin apabila tidak merasa qana’ah dan selalu melihat orang lain yang berada di atasnya dalam urusan dunia.

Mayoritas pergaulannya adalah orang-orang yang lebih kaya sehingga ia tidak merasa qanaah, karenanya kita diperintahkan untuk selalu melihat yang berada di bawah kita dalam urusan dunia.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم

Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau lihat orang yang berada di atasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.”[HR. Bukhari dan Muslim]

2. Kreatif dan tidak gengsi dalam mencari harta.

Apapun pekerjaaannya yang penting halal, maka laksanakan saja tanpa harus gengsi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan