JABAR EKSPRES – Ingin memiliki tubuh yang atletis berotot dan kekar, olah raga ke pusat kebugaran saja tidaklah cukup. Kamu juga harus memperhatikan asupan makanan yang bisa mendukung pembentukan massa otot dalam tubuhmu.
Salah satunya harus mengonsumsi makanan berprotein tinggi. Makanan berprotein tinggi merupakan bagian penting dari diet bagi para bodybuilder atau mereka yang ingin meningkatkan massa otot.
Hal ini karena protein merupakan nutrisi esensial yang berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan otot. Karenanya tak heran para binaragawan selalu memiliki menu khusus penuh dengan protein dalam setiap menu dietnya.
Baca juga : 10 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Diet, Patut Dicoba Sekarang Juga!
Protein Tinggi
Berikut rekomendasi makanan tinggi protein yang dapat membantu dalam pengembangan massa otot, serta aturan mengonsumsinya dilansir dari Hellosehat:
1. Ayam Dada
Ayam dada tanpa kulit adalah sumber protein hewani yang rendah lemak. Anda dapat memasaknya dengan berbagai cara seperti dipanggang, direbus, atau digrill.
2. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi rendah lemak adalah sumber protein tinggi dan juga mengandung zat besi. Pilih potongan daging seperti sirloin atau tenderloin yang rendah lemak.
3. Ikan
Ikan seperti salmon, tuna, dan tilapia adalah sumber protein tinggi yang juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Ikan dapat digrill, dipanggang, atau dikukus.
4. Telur
Telur adalah sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial. Anda dapat mengonsumsi telur sebagai telur rebus, telur orak-arik, atau telur dadar.
Baca juga : Ingin Hidup Sehat dan Panjang Umur? Cobalah Makanan Sehat ini yang Terbukti Ampuh!
5. Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang baik. Mereka cocok untuk vegetarian atau vegan yang ingin meningkatkan asupan protein mereka.
6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Almond, kenari, kacang tanah, lentil, dan quinoa adalah contoh makanan nabati yang tinggi protein. Konsumsi dalam jumlah moderat karena mereka juga mengandung lemak.
7. Suplemen Protein
Suplemen protein seperti whey protein, casein protein, atau protein nabati (misalnya, protein kacang kedelai) dapat digunakan jika sulit memenuhi kebutuhan protein harian melalui makanan saja. Tetapi sebaiknya dikonsultasikan dengan seorang ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen.