JABAR EKSPRES – Islam senantiasa memberikan teladan kepada umatnya untuk selalu berbuat kebaikan, salah satunya adalah dengan membantu meringankan beban orang lain. Ternyata amalan yang satu ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.
Siapapun yang membantu atau menolong sesama muslim dari kesusahan dengan meringankan bebannya, maka Allah memberikan janji yang akan membuat seseorang semakin kecanduan untuk berbuat baik membantu orang lain.
Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, menyebutkan:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم
“Dari dia berkata, Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat.”
Dalam salah satu tulisan Ustadz Abdullah Taslim, yang menyoroti tentang pembahasan hadits diatas, menyebutkan, bahwa hadits tersebut menunjukkan besarnya keutamaan seorang yang membantu meringankan beban saudaranya sesama muslim, baik dengan bantuan harta, tenaga maupun pikiran atau nasehat untuk kebaikan.
Baca juga : Bacaan Sholawat Adrikni Lengkap, Sholawat Darurat Untuk Minta Pertolongan
Ada juga ulama lain yakni Imam an-Nawawi yang pernah menyoroti hal ini, Dia berkata:
Dalam hadits ini terdapat keutamaan menunaikan/membantu kebutuhan dan memberi manfaat kepada sesama muslim sesuai kemampuan, (baik itu) dengan ilmu, harta, pertolongan, pertimbangan tentang suatu kebaikan, nasehat dan lain-lain.
Beberapa faidah penting yang dapat kita petik dari hadits ini:
Hadits ini menunjukkan makna sebuah kaidah besar dalam Islam, yaitu al-jaza-u min jinsil amal (balasan yang didapat seorang hamba adalah sesuai dengan jenis perbuatannya).
Karena meringankan beban seorang muslim berarti berbuat kebaikan kepadanya, dan balasan kebaikan adalah kebaikan yang semisalnya.
Allah berfirman:
{هَلْ جَزَاءُ الإحْسَانِ إِلا الإحْسَانُ}
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)” (QS ar-Rahmaan: 60)
Melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan bernilai pahala, meskipun perbuatan tersebut dianggap sepele, Rasulullah bersabda: Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria”.