JABAR EKSPRES – Penentuan koalisi yang mengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pemilu 2024 masih mengalami dinamika di lapangan. Sedikit demi sedikit pola dukungan sudah mulai mengerucut ke beberapa nama.
Bahkan, isu soal pemilihan Capres dan Cawapres yang hanya diikuti oleh dua koalisi saja menghangatkan suasana. Hal tersebut dilontarkan oleh pertanyaan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.
Menurut Jazilul Fawaid, Pilpres 2024 masih ada kemungkinan diikuti oleh dua poros saja. Poros yang sudah pasti adalah Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin.
Baca juga: TM SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers Berlangsung Meriah, Diikuti 300 Ofisial Sekolah
“Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal dua poros pribadi ya ini,” ujar Jazilul kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 19 September 2023.
Menanggapi isu soal Pilpres 2024 yang hanya diikuti oleh dua poros saja, Anies Baswedan saat berkunjung ke Sukabumi mengomentari pernyataan yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.
Menurut Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan itu, hal tersebut tidaklah penting, yang terpenting koalisi yang mengusungnya solid.
“Buat saya gak penting (terkait isu dua poros). Buat saya, koalisi solid berjalan dengan baik. Siapapun jadi koalisi, itu hak demokrasi. (Saya) tidak ikut prediksi memprediksi, saya ikut menjaga koalisi solid,” ujarnya saat doorstop bersama awak media di Gedung Mahoni Kecamatan Sukaraja pada Rabu, 20 September 2023.
Kini, dirinya akan fokus pada hal yang bersifat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya fokusnya pada agenda kita untuk perubahan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, menjadi Indonesia lebih adil, jadi buat kami yang penting koalisi solid,” pungkasnya. (Mg9)
Baca juga: Pasca Terdampak Banjir dan Longsor, 40 KK di Bogor Selatan Segera Direlokasi