“_Sareundeuk saigel, sabobot, sapihanean, sabata sarimbagan_. Artinya selalu bersama-sama. Tak pernah bertengkar karena berbeda pendapat, rukun dan saling menghargai atau gotong royong untuk membangun Sumedang,” ujarnya.
Sementara untuk prioritas kerjanya, kata Herman, sesuai dengan arahan Gubernur dan kebutuhan daerah yaitu penanganan kemiskinan, pencegahan stunting, pengendalian inflasi dan digitalisasi, pengembangan investasi dan penguatan ketahanan pangan serta peningkatan literasi.
“Untuk prioritas itu sebenarnya sudah ada dalam program Sumedang Simpati. Tidak kalah penting juga, kami akan memberikan perhatian serius akan mengawal dan memastikan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 sukses tanpa ekses dan menjaga netralitas ASN,” tegasnya.
Dony: Jabatan Pj. Bupati Sumedang Layak bagi Yang Berprestasi
Jabatan Penjabat (Pj.) Bupati Kabupaten Sumedang diberikan kepada seseorang yang memiliki dedikasi, berkinerja dengan baik, berprestasi dan berintegritas.
Hal tersebut dingkapkan Bupati Sumedang periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir pada saat acara serah terima jabatan Bupati Sumedang dari dirinya kepada Herman Suryatman di Gedung Negara Sumedang, Rabu (20/9).
“Jadi kesimpulannya Penjabat diberikan kepada yang berdedikasi, berkinerja baik, berprestasi dan berintegritas. Tinggal melanjutkan Sumedang Simpati,” ujar Dony.
Walaupun hanya sekitar 1 tahun, Dony tetap mengharapkan agar kinerja tersebut terus dipertahankan oleh Pj. Bupati Sumedang.
“Teruslah Pak Herman berdedikasi. Terus berkinerja dengan baik. Terus berprestasi dan terus berintegritas,” ungkapnya.
Dony meminta agar Pj. Bupati dalam kinerjanya berada dalam kecepatan tinggi sehingga hasilnya maksimal, tapi tetap dilengkapi dengan ‘gas’ dan ‘rem’.
“Menjabat paling lama selama satu tahun, tapi saya harap capaiannya bisa seperti tiga tahun,” ujarnya.
Sebelumnya di hari yang sama, Herman Suryatman dilantik menjadi Pj. Sumedang oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di kantor di Gedung Sate Bandung. (*)
