JABAR EKSPRES – Tiongkok Timur telah menghadapi cobaan bencana alam berupa dua tornado menghantam Suqian dan Yancheng, kedua kota yang terletak di provinsi Jiangsu.

Bencana alam yang merusak ini telah meninggalkan dampak yang menghancurkan, mengakibatkan hilangnya 10 nyawa dan pengungsian lebih dari 500 orang, dilansir dari TRT World.

Laporan media pemerintah mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu hanya beberapa jam, tornado yang tak henti-hentinya ini menimbulkan malapetaka di wilayah tersebut.

Mengerikannya adalah tornado tersebut menyebabkan 10 orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Ribuan Orang Tewas Hingga Puluhan Ribu Orang Hilang di Libya Akibat Badai Daniel, Apa Itu Badai Daniel?

Tornado pertama menghantam beberapa bagian kota Suqian di provinsi Jiangsu pada jam-jam sore hari pada hari Selasa, seperti yang dilaporkan oleh lembaga penyiaran pemerintah, CCTV.

Peristiwa bencana ini menyebabkan kehancuran 137 properti perumahan, menyebabkan kerusakan signifikan pada lahan pertanian dan peternakan babi, dan pada akhirnya merenggut nyawa lima orang dan menyebabkan empat orang lainnya terluka.

Malam harinya, angin tornado kedua menerjang kota Yancheng, yang terletak sekitar 190 kilometer (120 mil) di sebelah tenggara Suqian di provinsi yang sama.

Tornado kedua ini mengakibatkan kematian tragis bagi lima orang lagi.

BACA JUGA: Bencana Alam Badai dan Banjir Telah Menewaskan 36 Orang di Brasil Selatan

Video-video yang beredar di dunia maya menggambarkan kekuatan tornado pertama yang sangat dahsyat, dengan mobil-mobil yang terlempar seperti mainan, termasuk satu kendaraan yang terbalik.

Puing-puing terlihat berputar-putar di udara, menjulang di atas gedung setinggi beberapa lantai.

Upaya untuk memulihkan keadaan normal di daerah Suqian telah berhasil, dengan pulihnya aliran listrik dan layanan jalan raya, seperti yang dilaporkan oleh CCTV.

Tornado merupakan kejadian yang jarang terjadi di Tiongkok, namun sayangnya provinsi Jiangsu telah menyaksikan dampaknya yang mematikan dalam beberapa tahun terakhir.