JABAR EKSPRES- Artis Dinar Candy telah mengungkapkan tarif endorse yang pernah ia terima untuk promosi judi online fantasi setelah banyak artis dan influencer lainnya terlibat dalam kontroversi serupa.
Dinar Candy mengaku pernah terlibat dalam kasus promosi judi online pada tahun 2017. Akibatnya, dia juga menjalani pemeriksaan oleh pihak Polda Metro Jaya, yang melibatkan dua kali proses BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
Artis berusia 30 tahun ini menyatakan bahwa saat itu ia tidak menyadari bahwa yang ia promosikan adalah judi online. Ia menjelaskan bahwa saat menerima endorsement tersebut, ia diminta untuk mempublikasikannya di Instastory, dan pembayarannya sangat fantastis.
BACA JUGA: Fakta Terbaru Siskaeee yang Diduga Membuat Video Panas
Dalam kasus ini, beberapa artis dan influencer lainnya juga terlibat dan dibayar dengan tarif yang mencapai tiga digit angka yang besar. Dinar Candy pun mengakui bahwa ia sempat tergoda oleh bayaran yang sangat menggiurkan tersebut.
“Saya menerima tawaran endorsement untuk games online. Dan tentunya, saya tergoda oleh besarnya budget yang ditawarkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dinar Candy menjelaskan bahwa siapa pun yang ditawari endorsement dengan bayaran tinggi pasti akan tergoda hanya dengan melakukan posting Instastory selama 15 detik.
“Pastilah, artis-artis top mendapatkan bayaran tiga digit (ratusan juta rupiah). Hanya dengan posting Instastory selama 15 detik, mereka sudah mendapatkan bayaran yang fantastis,” tambahnya.
Sebelumnya, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (Almi) telah melaporkan sekitar 26 artis dan influencer ke Bareskrim Mabes Polri karena diduga mempromosikan judi online. Salah satu dari mereka adalah Wulan Guritno, yang juga telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Zainul Arifin, ketua Almi, mengungkapkan bahwa para artis tersebut diduga mempromosikan judi online melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok.
BACA JUGA: Siskaeee Ajak Netizen untuk Jadi Saksi Penjemputan, Ada yang Tertarik?
Artis Wulan Guritno, yang menjadi sorotan publik setelah sebuah video promosi judi online miliknya viral di media sosial, telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim pada 14 September 2023. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 7 jam, Wulan mengklarifikasi kasus tersebut dan mengaku lega diberi kesempatan untuk meluruskan situasi.