JABAR EKSPRES – UNESCO Global Geopark merupakan sebuah wilayah geografis di mana situs dan lanskap yang menjadi aset geologis internasional dikelola dengan konsep konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.
Khusus di Asia Tenggara, dari total 159 Global Geopark se-dunia, kawasan ini termasuk menyumbang puluhan Global Geopark terbaik.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Tetapkan ada 27 Hari Libur di Tahun 2024! Ini Daftarnya
Terbaru, Geopark Ijen resmi dikukuhkan masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark (UGG) pada konferensi internasional ke-10 UGG di Habous Cultural Complex di Marako.
Dari total 195 Global Geopark yang tersebar di 48 negara sedunia, 18 diantaranya berada di wilayah Asia Tenggara.
Berikut Global Geopark di Kawasan Asia Tenggara:
Indonesia
- Batur, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu).
- Maros Pangkep, Keunikan kawasan karst Maros Pangkep yang tidak terdapat pada kawasan-kawasan karst lainnya di Indonesia karena mempunyai bentang alam yang unik dan khas yang biasa disebut menara karst (tower karst).
- Merangin Jambi, Merangin adalah kabupaten di provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini merupakan kabupaten terluas di provinsi Jambi, dengan luas wilayah 7.668,61 km² yang terbagi menjadi 24 kecamatan dan populasi 357.315 jiwa (2020).
- Raja Ampat, memiliki sejumlah pantai berpasir putih, gugusan pulau karst dan flora dan fauna endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek.
- Gunung Rinjani – Lombok, gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl.
- Kaldera Toba, Kaldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik. Contoh di Indonesia adalah Danau Toba yang berawal dari letusan gunung purba.
- Belitong, Kepulauan Bangka Belitung memiliki beragam wisata, dan wisata pantai menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk berkunjung.
- Gunung Sewu, Pegunungan ini memiliki bentang alam kawasan karst yang sangat unik, hal tersebut dicirikan dengan adanya fenomena di permukaan (eksokarst) dan bawah permukaan (endokarst).
- Ciletuh, Topografi kawasan taman bumi ini berupa pegunungan, perbukitan, dataran rendah, teluk Ciletuh dan pesisir Samudra Hindia.
- Ijen, Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah blue fire (api biru) di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut.