JABAR EKSPRES — Anggota pengendali masyarakat (Dalmas) Polres Cirebon Kota jadi korban tawuran pada Pemilihan Kuwu (Pilwu) Cirebon, di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Hal ini dibenarkan, Kabag Ops Polres Cirebon Kota Kompol Asep Hasbullah, membenarkan bahwa satu anggota Dalmas Polres Ciko mengalami luka berat pada bagian kepala.
“Anggota yang terkena (lemparan batu) ada 1 orang, sekarang ada di RS Dokkes Polri, Mengalami luka di bagian kepala,” katanya, Senin 18 September 2023.
Baca juga: Empat Korban Tawuran Pilwu Cirebon Akan Diminta Keterangan, Polisi Selediki Penyebabnya
Anggota dalmas yang terkena sasaran tawuran Pilwu Cirebon, itu tengah mengamankan proses tahapan Pilwu Cirebon, yang saat memasuki penomoran undian.
“Anggota saat itu sedang mengamankan untuk melakukan pengamanan, jadi yang namanya ada lemparan atau tidak, tidak ketahuan,” ujarnya.
Dimungkinkan penyebab tawuran Pilwu Cirebon, karena aksi saling ejeng antar kelompok simpatisan dari masing-masing bakal calon.
“Saling ejek, karena dalam aturan ini spontanitas, artinya tidak direncanakan oleh kedua belah pihak,” ucapnya.
Dijelaskannya, aksi tawuran Pilwu Cirebon tidak direncanakan hanya saja bisa terjadi karena letupan emosi dari salah satu massa simpatisan.
“Namun, secepatnya kami sudah mengantisipasinya, karena kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, kejadian pukul 08.15 WIB dan 08.30 WIB sudah beres (aksi tawurannya),” bebernya.
Dia memastikan, saat kejadian tawuran Pilwu Cirebon tidak ada senjata tajam yang ditemukan dari masing-masing simpatisan.
“Tidak ada senjata tajam sama sekali, kemungkinan terkena lemparan batu,” tutupnya. (Mg7)
Baca juga: Ratusan Personil Gabungan Siaga Amankan Pilwu Cirebon di Desa Kapetakan!