JABAR EKSPRES — PMI Kota Cirebon lantik 9 anggota korps sukarela (KSR), mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Seluruh anggota KSR dilatih fisik, dengan berjalan kaki dari Kabupaten Kuningan menuju Kota Cirebon atau Markas PMI Kota Cirebon.
Ketua PMI Kota Cirebon dr. Edial Sanif menyambut langsung kedatangan para anggota KSR yang datang, sekaligus melantik langsung ke 9 anggota KSR.
“Mungkin puluhan yang disaring, yang lolos 9 orang yang dilantik, dan mereka sudah lebih dulu melakukan pelatihan sebelum dilantik,” katanya, Selasa 19 September 2023.
BACA JUGA : Septic Tank Warga Benteng Sukabumi Amblas, Ini Penyebabnya!
Setiap tahun, PMI Kota Cirebon melantik anggota KSR dari berbagai sekolah, maupun perguruan tinggi negeri dan swasta.
Sebelum dilantik, seluruh anggota KSR dibina dan diberikan berbagai materi berkaitan dengan kepalang merahan.
“Banyak sekali ya materinya, diklat sar lapangan, materinya penanggulangan bencana, kepemimpinan, program berbasis masyarakat, fasilitasi PMR di sekolah, dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara itu, kegiatan ini terbagi menjadi dua lingkup pertama pemberian materi di dalam ruangan, terkait berbagai materi pendidikan dan pelatihan.
Setelah dirasa cukup, maka selanjutnya seluruh anggota KSR yang akan dilantik mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) di lapangan atau alam terbuka.
BACA JUGA : Terungkap! Tenyata di Sini Titik Tengah Provinsi Jawa Barat
“Tujuannya agar mereka lebih siap mempraktekan materi pelatihan dan pendidikan, yang diterima di ruangan selama mengikut diklatsar ini,” bebernya.
Setiap anggota KSR yang hendak dilantik, masing-masing mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar selama 10 hari.
“Para anggota KSR ini sudah menerima berbagai materi tadi selama 7 hari di dalam ruangan, atau di Markas PMI Kota Cirebon, dan untuk menguji kecakapan dari materi-materi yang diterima para anggota KSR menjalani diklatsar selama 3 hari di alam atau di lapangan,” jelasnya.
Anggota KSR yang berkompeten, mampu mengikuti tahap demi tahap pendidikan dan pelatihan dasar yang diberikan oleh para mentor atau pemateri.
“Semua materi yang diberikan masing-masing memiliki point, point ini yang menjadi acuan dari kecakapan setiap anggota KSR,” tutupnya. (Mg7)