JABAR EKSPRES – Persoalan Warga Negara Asing (WNA) asal California, Amerika Serikat, Arthur Leigh Welohr (35) yang merusak perabot milik mertuanya di Desa Raharja, Kota Banjar, Jawa Barat berakhir damai.
Diketahui, persoalan tersebut islah antara Arthur dengan mertuanya setelah dimediasi oleh Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan pemerintah desa setempat.
“Ini persoalan keluarga dan bisa diselesaikan secara keleluargaan, mediasi dilakukan salah satunya oleh anggota Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut,” kata Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, Selasa (19/9).
Diketahui sebelumnya, kejadian mengagetkan dialami Poniah Siti Rohmah, warga Dusun Randegan 1 RT 5 RW 2, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat melihat perabotan rumah miliknya hancur berantakan.
Pelaku yang merusak tidak lain adalah menantunya sendiri, Arthur Leigh Welohr (35) Warga Negara Asing (WNA) asal California, Amerika Serikat.
Menurut penuturan Poniah, menantunya tersebut mengamuk dan memecakan perabot rumah lantaran kesal mengetahui istrinya, Siti Bashiroh, metrasfer uang Rp5 juta kepada Poniah tanpa sepengetahuan Arthur. Padahal uang tersebut untuk perbaikan rumah yang sebelumnya sempat dirusak dua kali oleh Arthur.
“Saat kejadian saya lagi dikamar, lagi istirahat. Tiba-tiba Arthur mendobrak pintu dengan palu. Kemudian langsung memecahkan barang-barang seperti televisi, lemari kaca, dan perabutan dapur menggunakan palu,” kata Poniah, Senin (18/9).
Poniah menuturkan kejadian perusakan perabot rumah miliknya oleh menantunya itu tidak hanya sekali.
BACA JUGA : Gara-Gara Uang Rp5 Juta, WNA Asal Amerika Rusak Perabot Rumah Milik Mertuanya di Kota Banjar
Namun sudah berkali-kali. Sementara Artir dan istrinya tinggal di rumah yang tidak jauh dari rumah Poniah.
“Dalam satu minggu sudah dua kali merusak. Dia (Arthur) memiliki kelainan, kalo lagi kumat ya gitu menghancurkan barang-barang,” kata Poniah.
“Tapi yang bikin aneh barang yang diancurin barang saya, kalo dia dirumahnya enggak. Ke istrinya baik, ke barang di rumahnya juga enggak pernah dirusak, selalu merusak ke sini udah ketiga kalinya yang sekarang,” sambung Poniah.