Sektor Jasa Keuangan Jabar Stabil, Kredit Perbankan Syariah Melesat

Untuk menangani isu perlindungan konsumen sektor jasa keuangan dan mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan, OJK juga mendorong program literasi dan inklusi keuangan secara masif baik secara luring (offline) maupun daring (online) melalui Learning Management System (LMS) dan media sosial.

Hingga 31 Agustus 2023, OJK Jawa Barat telah melaksanakan 60 kegiatan edukasi yang menjangkau 10 ribu peserta yang sebagian besar dilaksanakan secara tatap muka.

Edukasi dilaksanakan kepada pelajar /mahasiswa sebanyak 20 kali, 14 kali kepada santriwan/santriwati, 3 kali kepada perempuan dan Ibu Rumah Tangga, 1 kali kepada Guru, 5 kali kepada Pelaku UMKM dan kepada masyarakat umum sebanyak 17 kali.

Materi yang disampaikan mengenai pengenalan OJK dan Industri Jasa Keuangan juga termasuk materi mengenai waspada investasi ilegal dan pinjaman online ilegal.

Baca Juga: Daftar Investasi Ilegal OJK 2023, Aplikasi Skema Ponzi hingga Money Game!

 

Perkembangan Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Di wilayah kerja OJK KR2 Jawa Barat telah terbentuk 16 TPAKD yaitu 1 TPAKD Provinsi, 9 TPAKD Kabupaten dan 6 TPAKD Kota.

Dengan implementasi beberapa program yaitu:

Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir

Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) yang merupakan skema program kredit tanpa bunga dan agunan. Sampai dengan Agustus 2023, telah disalurkan pembiayaan sebesar Rp66,1 miliar dengan jumlah rekening sebanyak 15 ribu rekening. Tingkat rasio kredit bermasalah dari program ini masih terjaga di angka 4,14 persen.

Kredit Jaringan Wirausaha Sejahtera (Jawara Bedas) yang merupakan pembiayaan permodalan non permanen kepada masyarakat di tingkat Rukun Warga (RW) yang memiliki usaha ultra mikro. Sampai dengan Agustus 2023, telah disalurkan pembiayaan sebesar Rp40,2 miliar dengan jumlah rekening sebanyak 20 ribu rekening. Tingkat rasio kredit bermasalah dari program ini terjaga di angka 2,87 persen.

Program Kredit/Pembiayaan Skema Pertanian & Peternakan

Peternakan Domba: Telah disalurkan pembiayaan sebesar Rp8,8 miliar kepada 37 kelompok peternak (166 orang) dengan outstanding sebesar Rp2,9 miliar dan rasio kredit bermasalah di 0 persen.

Skema Peternakan Sapi : Telah disalurkan pembiayaan sebesar Rp29 miliar kepada 58 peternak dengan outstanding sebesar Rp25 miliar dan rasio kredit bermasalah di 0 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan