JABAR EKSPRES – Kebakaran lahan atau bangunan di Sukabumi masih sering terjadi, apalagi ditengah kemarau dan fenomena El Nino ini beberapa petugas cukup dibuat kewalahan oleh meredakan kobaran api yang seketika menghanguskan objek kebakaran.
Dari catatan yang dihimpun oleh Posko pemadam kebakaran wilayah 4 Cibadak, per tanggal 1 sampai dengan 13 September, petugas sudah menangani 24 kasus kebakaran yang didominasi oleh kebakaran lahan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Danton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Posko 4 Cibadak, Iyep Yosepa menjelaskan bahwa saat ini ia serta pasukannya telah menangani 24 kasus kebakaran.
BACA JUGA : Bupati Bogor Diajak KP2C Susur Sungai Cileungsi Imbas Pencemaran lingkungan
“Dari 1 sampai 13 September posko cibadak sudah menanggulangi 24 kasus kebakaran yang didominasi oleh kebakaran lahan, untuk kendala selama ini jalur cibadak cukup macet,” Jelasnya.
Ditengah fenomena cuaca yang saat ini terjadi, dirinya juga menghimbau kepada semua pihak jangan membakar sampah, apalagi membuang puntung rokok ke lahan yang dipenuhi rumput kering .
BACA JUGA : Kapolres Bogor Berikan 16 Kendaraan Dinas Untuk Polsek
“Karena kita didominasi dengan kebakaran lahan, yaitu kebakaran alang alang, tolong kepada jangan membakar asal, jangan iseng membakar rumput kering untuk membuka lahan,” Jelasnya kepada Jabar Ekspres.
Kemudian ia juga berharap kepada pihak pihak yang sedang membuka lahan tidak menggunakan metode pembakaran lahan, karena dikhawatirkan akan merembet dan menyebabkan kebakaran.
“Untuk para petani yang membuka lahan pertanian tolong pakai dengan cara yang benar, seperti membuka lahan mmenggunakan alat perkakas, jangan di bakar apalagi ini musim kemarau,” Jelasnya. (Mg9).