Jelang Habis Masa Jabatan, Bima Arya Pelototi Tiga Proyek Pembangunan Kota Bogor, ini Kata Kadis PUPR!

Jelang Habis Masa Jabatan, Bima Arya Pelototi Tiga Proyek Pembangunan Kota Bogor, ini Kata Kadis PUPR!
Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kadis PUPR Kita Bogor dan jajaran saat meninjau progres perbaikan jembatan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (Yudha Prananda/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya terus melakukan pemantauan langsung sejumlah pembangunan di Kota Bogor. Hal ini dilakukannya untuk memastikan semua berjalan tepat waktu dan dengan kualitas yang sesuai.

Dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina dan aparatur wilayah, Bima Arya melakukan pengecekan lapangan ke tiga titik proyek pembangunan di Kota Bogor.

Proyek pertama yang dilakukan pengecekan kemarin Rabu, 13 September 2023 salah satunya peningkatan lanjutan trotoar Jalan Tentara Pelajar yang dilaksanakan oleh CV Angkasa Raya Konstruksi dengan anggaran Rp3.549.042.984,05.

Baca Juga:Soal Ajakan Susur Sungai Cileungsi, Bupati Bogor Klaim Sudah Turun ke LapanganSoal Pencemaran Sungai Cileungsi, Bupati Bogor Minta BBWS Jabar Turun Tangan

Selain mengecek trotoar, Bima Arya juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang di badan jalan agar tidak lagi berjualan karena bisa membahayakan pedagang itu sendiri dan pengguna jalan.

Dari Tentara Pelajar, pengecekan berlanjut ke proyek Perbaikan Jembatan MA Salmun yang dikerjakan oleh CV Hadikarya Nusa dengan nilai Rp 1.637.516.608,44.

Diketahui, pekerjaan yang dikerjakan meliputi pekerjaan persiapan, galian pondasi sumuran, pilar jembatan, penebalan pilar jembatan eksisting, pengecatan gelagar baja, tembok penahan tanah, pekerjaan minor, dan lainnya.

Sama seperti progres trotoar Jalan Tentara Pelajar, Rena mengatakan, progres perbaikan jembatan MA Salmun hingga saat ini lebih cepat dikerjakan.

“Di MA Salmun ini perbaikan perkuatan jembatan progresnya itu sudah 13 persen, deviasi positif juga 1 persen,” jelas Rena.

Titik terakhir yang dilakukan pengecekan adalah progres pembangunan Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata (Otista).

Di lokasi, Bima Arya mengecek pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pelaksana. Bima Arya juga menerima laporan bahwa dalam waktu dekat akan datang balok girder.

0 Komentar