Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Segera Beroperasi, Jokowi: Tak Ada Subsidi Tiket

JABAR EKSPRES – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa tidak ada subsidi untuk tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Tidak ada subsidi,” kata Presiden Jokowi dikutip dari Antara, Rabu (13/9)

Presiden mengatakan harga tiket kereta cepat akan ditentukan melalui sejumlah perhitungan dan kalkulasi. Pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.

BACA JUGA : Pemerintah Keluarkan Biaya Hingga Rp. 1.272.500.000 untuk Memadamkan Api Gunung Bromo

“Untuk mengurangi kemacetan di jalan raya, polusi bisa berkurang. Ada leadership karena setiap tahun kita kehilangan lebih dari 100 triliun rupiah akibat kemacetan di Jabodetabek dan Bandung,” kata Presiden.

Presiden menjelaskan bahwa masyarakat harus mencoba kereta cepat yang dapat melaju dengan kecepatan 350 km/jam dengan jarak tempuh Jakarta-Padalarang (Bandung Barat) hanya dalam waktu 25 menit.

“Semua harus merasakan dulu, semua harus mencoba dulu sebelum menentukan sikap. Saya belum merasakannya, jadi saya sudah berkomentar. Kesan pertama adalah kecepatannya hanya 350 km/jam, dari Halim (Jakarta) ke Padalarang (Bandung Barat) berapa menit, 25 menit. Berapa menit yang dibutuhkan untuk sampai ke Tegalluar? Coba saja,” kata Presiden.

Pemerintah akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba kereta cepat secara gratis.

“Biar semuanya mencoba, biar semuanya mencoba,” ujarnya.

Presiden melakukan uji coba pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun KCJB Halim Perdanakusuma.

BACA JUGA : Jokowi Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Ada Subsidi Tiket

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, serta Direktur Utama PT Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Dwiyana Slamet Riyadi dan Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turut mendampingi Presiden.

Beberapa selebriti dan influencer juga turut hadir dalam uji coba tersebut, termasuk Raffi Ahmad, Tsamara, Gading Martin, Cak Lontong, dan Yuni Shara.

“Soft launching” operasi kereta cepat diperkirakan akan dimulai pada 1 Oktober 2023.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan