Dirinya mengaku meminta waktu dua hari melakukan konsolidasi dan melaporkan ke kiai PKB. Sejumlah kiai menyetujui hingga akhirnya dilakukan deklarasi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit Surabaya tersebut.
Sebelum bertemu kiai dan Ketua DPC PKB se-Jatim, Cak Imin juga melakukan safari politik ke sejumlah pondok pesantren dan dzuriyah pendiri NU di Jombang, yakni Ponpes Resojo Peterongan, Jombang, hingga Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.
Di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Cak Imin bertemu pengasuh pesantren yakni K.H. Muhammad Hasib Wahab, Nyai Mahfudloh Wahab dan Nyai Hizbiyah Wahab. Ia minta doa restu agar pencalonannya sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presidengan dengan Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.
Kiai Muhammad Hasib Wahab langsung menjawab seluruh keluarga mendukung dan mendoakan agar niatan Muhaimin terkabul. Setelah bertemu keluarga di Pesantren Tambakberas, Cak Imin kemudian ziarah ke makam pendiri pesantren K.H. Abdul Wahab Hasbullah yang lokasinya tidak jauh dari pesantren.
Sejak dideklarasikan sebagai Cawapres Anies Baswedan, Cak Imin terlihat lebih aktif menyambung silaturahmi dengan sejumlah pihak melalui pertemuan-pertemuan. (*)