JABAR EKSPRES – Pebalap World Superbike (WSBK) Jonathan Rea mengungkapkan alasannya meninggalkan tim yang menaunginya selama 9 tahun terakhir, Kawasaki Racing Team dan bergabung dengan tim pabrikan Yamaha untuk musim 2024.
Rea mengatakan bahwa ini merupakan salah satu keputusan yang sulit baginya. Namun, keinginan untuk menghadapi tantangan baru mendorongnya untuk berani mengatasi dirinya sendiri.
“Seperti yang bisa Anda bayangkan, setelah enam gelar juara dunia, sembilan tahun kemitraan dan begitu banyak kenangan, ini adalah salah satu hari yang paling emosional sekaligus keputusan tersulit dalam karirnya,” kata Rea dikutip dari Antara, Jumat (8/9).
BACA JUGA : Luca Marini Perpanjang Kontrak dengan Tim Mooney VR46 Sampai MotoGP Musim 2025
“Pada akhirnya, semuanya bermuara pada fakta bahwa saya membutuhkan sesuatu yang baru, tantangan baru, dan saya memiliki kesempatan untuk menemukannya di tempat lain. Sudah waktunya untuk menulis bab berikutnya dalam karier saya, tapi itu adalah keputusan yang sangat sulit,” ujarnya.
Selain itu, pembalap asal Irlandia Utara ini mengatakan tidak akan pernah melupakan putaran pertama WSBK melawan Kawasaki.
Baginya, Kawasaki bukan hanya sebuah tim balap tapi juga tempat dimana ia belajar banyak hal dan memiliki banyak kesempatan untuk mencoba banyak hal saat berlaga di kategori balap.
“Saya akan selalu mengenang masa-masa saya di Kawasa-ki karena memberikan saya kesempatan untuk mewujudkan mimpi masa kecil saya,” kata Rea.
BACA JUGA : Dua Rider Honda Team Asia Siap Hadapi Race Moto3 di MotoGP San Marino Akhir Pekan Ini
“Babak ini mungkin akan segera berakhir, tapi saya akan sangat senang dengan apa yang telah kami capai. Saya mencintai tim ini. Kami akan mencoba menciptakan cerita-cerita luar biasa hingga akhir musim, menikmatinya, dan menciptakan keajaiban dengan motor saya di atas lintasan,” tambahnya.
Di sisi lain, Guim Roda, presiden Kawasaki Racing, mengakui ini adalah tantangan besar bagi tim dan menantikan kemungkinan untuk menggantikan Rea.
“Kami merasa sedikit sedih karena kami telah menempuh perjalanan panjang bersama. Ini adalah kenyataan yang harus kami terima, terus bekerja dan kami akan melanjutkan perjalanan kami dan melakukan yang terbaik,” ujar Roda.