JABAR EKSPRES — Prabowo Subianto bertemu dengan Yenny Wahid di kediaman Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu 6 September 2023 malam.
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra dengan putri presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini juga sekaligus menjadi momen nostalgia untuk Yenny.
Dalam pertemuan itu, Yenny Wahid mengungkap sosok Prabowo yang rupanya adalah orang berjasa dibalik pertemuan dirinya dengan sang suami.
BACA JUGA: Sidang Lanjutan Yana CS Dilanjutkan Pekan Depan, JPU akan Hadirkan Saksi dari Pemkot Bandung
“Kalau saya ngga ketemu Mas Bowo, saya nggak ketemu suami saya. Jadi ya, berhutang budi banget,” ungkap Yenny di hadapan para awak media, Rabu sore (6/9).
“Tahun berapa ya?” tanya Prabowo pada Yenny sambil mengingat-ingat momen tersebut.
“Tahun 2009,” jawab Yenny pada Prabowo.
Menurut Yenny, pertemuannya dengan Prabowo Subianto adalah berkah yang didapatnya. Hal itu tentunya tak lepas dari hubungan baik keduanya serta jasa-jasa Prabowo yang mempertemukan Ia dengan suaminya.
“Saya mendapat berkah besar dari hubungan baik dengan Mas Bowo, yaitu ketemu jodoh saya ketika tahun 2019,” ungkap Yenny.
Bagi Yenny, hubungan antara Ia dengan Ketum Gerindra itu bukan hanya semata urusan politik, namun ia mengakui bahwa hubungan keduanya juga terjalin baik dari hati.
Hubungan antara Prabowo dan Yenny diakuinya juga bukan semata perkara politik, melainkan hubungan kekeluargaan dari hati.
“Hubungannya ini hubungan hati, bukan hanya sekedar politik, tapi melampaui ajang politik lima tahunan, kira-kira begitu.” lanjut Yenny.
Pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh, S.I.Kom., M.P.A. ini lahir 29 Oktober 1974. Akrab dengan sapaan Yenny Wahid, Ia adalah seorang politikus Indonesia, aktivis Nahdlatul Ulama, dan direktur Wahid Institute.
Yenny juga merupakan pendiri Partai Kedaulatan Bangsa, yang kemudian melebur dengan Partai Indonesia Baru (PIB) menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).