Gerindra Soroti Dukungan Budiman untuk Prabowo Sebagai Mukjizat Politik Terbaru

JABAR EKSPRES – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa awalnya dia sempat tidak percaya saat mendengar bahwa eks politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, dan eks Ketua Umum Jokowi Mania, Noel Immanuel Ebenezer, mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada tahun 2024. Baginya, dukungan yang diberikan oleh keduanya kepada Prabowo seakan-akan merupakan suatu mukjizat politik yang mengejutkan.

“Dulu ketika saya diberitahu bahwa Noel Immanuel Ebenezer juga mendukung Pak Prabowo, saya waktu itu juga agak kaget. Kemudian saya mendengar Pak Budiman Sudjatmiko juga mau bergabung, banyak kesamaan-kesamaan, saya juga terkejut dan hampir tidak mau percaya. Saya kira ini ada mukjizat-mukjizat ya,” ungkap Hashim di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo.

Baca Juga: Rocky Gerung Dicecar 40 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri

Namun, Hashim dengan tegas membantah tudingan yang menyebut bahwa ada sogokan atau insentif finansial di balik dukungan sejumlah aktivis kepada Prabowo. Dia menegaskan bahwa pihak Prabowo tidak memberikan satu rupiah, satu dolar, satu euro, atau satu yen pun kepada mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Budiman Sudjatmiko menjelaskan alasan mendukung Prabowo. Baginya, seseorang yang terjun ke dalam dunia politik harus membawa ide-ide yang kuat, dan itulah yang ia lihat pada Prabowo.

Baca Juga: Mantap! Lagu Cikini Gondangdia Berdendang Ria di Acara Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN

“Saya pertama kali bertemu Pak Prabowo tahun 2002 ketika dia baru pulang dari Jordan. Terakhir bertemu di Semarang 18 Agustus, saya berani mengatakan he is the man of idea,” kata Budiman.

Selain itu, Budiman juga menganggap Prabowo sebagai sosok intelektual. Ia memahami perjalanan hidup Prabowo, dari menjadi seorang perwira militer hingga sekarang.

“Sebenarnya dia sosok intelektual yang pernah berseragam militer. Saya paham betapa sunyinya pada saat itu, betapa lonely-nya beliau, tentara, besar di era Orde Baru, suka baca. Itu siksaan,” tambahnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Prabowo Subianto semakin kuat dalam persaingan menuju pemilihan presiden 2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan