Baca Juga: Viral! Aplikasi Penghasil Uang FEC Online Terbukti Membayar atau Scam?
Perlu kamu ingat juga dalam aplikasi ini juga memiliki sistem bekukan akun, jika kamu melanggar aturan. Maka dari itu jika tertarik, cobalah untuk mencari mentor yang mau membimbing hingga berhasi.
Cara Mendaftar di FecShop
- Buka web resmi fecindonesia.com
- Setelah itu, masukkan nomor kontak.
- Masukan Kode Verifikasi yang ada digambar.
- Klik kolom ‘Kirim SMS Kode Verifikasi’, lalu masukkan kode tersebut di ‘Kode Verifikasi SMS’.
- Masukkan kode undangan.
- Klik ‘Mendaftar’.
Setelah menyelesaikan itu, kamu bisa langsung top up saldo di layanan ‘Saya’. Kamu bisa isi saldo sesuai yang kamu inginkan. Minimal kamu bisa isi saldo Rp90 ribu.
Perlu diingatkan lagi, jangan sembarangan menggunakan kode undangan, jika kamu benar-benar berminat gabung di aplikasi ini. Pastikan kamu mempunyai mentor yang memang paham betul dengan aplikasi ini.
Cara Menarik Saldo Keuntungan di Fec Shop
- Buka Aplikasi Fec Shop, pilih layanan ‘Saya’.
- Klik ‘Penarikan’
- Lalu klik kolom ‘+Penarikan’.
- Lanjut pilih ‘Penarikan Normal’ dan isi data-data yang diminta
- Terakhir klik ‘Mengkonfirmasi’
Apakah FecShop Masih Aman?
Untuk bisa bermain aplikasi ini, sekarang kamu bisa langsung mengunjungi halaman resminya yaitu fecindonesia.com.
Sebelumnya aplikasi FecShop ini masih terdapat di Playstore, sehingga masih membuat pengguna merasa sedikit aman untuk menggunakannya.
Namun setelah di telusuri di Playstore aplikasi fecshop sudah tidak bisa ditemukan lagi.
Dilansir dari kanal Youtube Tjandra Tedja mengunggah beberapa video review tentang FecShop yang mengatakan akan berakhir scam.
Hal ini diungkapkan oleh beberapa youtuber Tjandra Tedja dalam beberapa komentar netizen
“FEC Akhirnya Scam!!!”. Video tersebut mengisahkan cerita dari beberapa pengguna FecShop yang menghubunginya.
Dalam video itu, Tjandra menceritakan bahwa beberapa dari mereka mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa menarik uang dari aplikasi tersebut. “Ini nih, akhirnya satu per satu korban bermunculan. ‘Saya salah satu korban, modal Rp2 juta lebih tidak dibayar sampai sekarang, akun saya malah dibekukan’,” ujar Tjandra, membacakan komentar salah satu pengikutnya di video sebelumnya.
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News