JABAR EKSPRES – Membaca doa dan dzikir setelah sholat fardhu merupakaan salah satu waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa. Karenanya seluruh umat muslim selalu memanfaatkan waktu ini.
Banyak sekali jenis dzikir yang bisa di bacakan setelah sholat fardhu, bahkan berbagai versi dan urutan dzikir juga cukup bervariasi. Semuanya benar karena tujuannya sama yakni mengagungkan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Makna Dzikir sendiri adalah mengingat Allah, sehingga mau seperti apapun bentuknya selama niatnya untuk mengingat dan mendapatkan ridho dari Allah tentu akan mendapatkan keutamaannya.
Namun ada beberapa urutan dzikir yang diyakini beberapa ulama merupakan urutan yang benar dan paling mudah untuk dibacakan.
Baca juga : Bacaan Dzikir Sesudah Sholat Magrib yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Sehingga akan memudahkan kita untuk membaca dan menghafalkannya. Berikut urutan dzikir setelah sholat fardhu yang benar :
1. Membaca istigfar.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
Astaghfirullaåh.
Astaghfirullaåh.
Astaghfirullaåh.
Allahumma antassalaam, wa mingkassalaam, tabarakta ya dzaljalaali wal ikraam.
2. Membaca :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir. Allahumma laa maani’a limaa a’thayta, wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yamfa’u dzaljaddi min kaljaddu.
3. Membaca :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَلَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَوَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُالنِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُالْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُمُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَالْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir. Laa hawla wa laa kuwwata illa billaah, laa ilaaha illallaah, walaa na’budu illaa iyyaahu, lahunni’matu walahul fadhlu walahuts tsanaaul hasanu, laa ilaaha illallaåh mukhlishiyna lahuddiyn walaw karihal kaafiruun
4. Membaca dzikir mengagungkan Allah.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, yuhyiy wa yumiytu wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir.
5. Membaca doa agar senantiasa ditetapkan hati untuk selalu berdzikir, bersyukur dan dimudahkan ibadah.
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a-’inniy ’ala dzikrika wa syukrika wa husni ’ibaadatika.
Baca juga : Bacaan Dzikir Petang Lengkap dengan Fadhilahnya
6. Membaca dzikir singkat berikut :
سُبْحَانَ اللهُ
Subhaanallaah (33x)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillah (33x
اَللهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar (33x
Kemudian untuk melengkapinya menjadi seratus, ditambah dengan membaca: