JAKARTA – Dalam acara Internasional ASEAN Indo Pacifik Forum (AIPF), Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, saat ini kemajuan teknologi melalui digitalisasi mendorong transformasi inklusi keuangan.
Menurut Sunarso, kemajuan digitalisasi dalam pelayanan keuangan memiliki peran vital dalam layanan industri perbankan.
‘’Melalui Digitalisasi inklusi keuangan BRI memberikan ruang luas untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia,’’ ujar Sunarso dalam keterangannya.
Sebab, berkaitan erat dengan transformasi digital yang ditempuh perseroan dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui strategi yang inovatif. Sehingga, hal tersebut dapat turut serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi kepercayaan pemerintah kepada BRI sehingga kami dapat turut serta dalam acara ini. Keterlibatan aktif BRI dalam event ini diharapkan dapat mempromosikan kekuatan ekonomi Indonesia di mata dunia khususnya di wilayah Asia Pasifik, serta memberikan dampak signifikan bagi perekonomian negara,” kata Sunarso.
Dengan menjalankan transformasi sebagak perusahaan BUMN, BRI jauh lebih siapmenghadapi tantangan industri perbankan modern.
‘’BRI siap realisasikan visi pada 2025 menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion,” ujarnya.
Sunarso mengatakan, BRI harus mampu menjadi katalis untuk pemangku kepentingan dalam mendukun ASEAN.
BRI Juga harus membuktikan menjadi episentrum pertumbuhan global dengan meningkatkan pertumbahan ekonomi
‘’Pembangunan berkelanjutan. Terutama di sektor UMKM sebagai fokus utama BRI,” tutur Sunarso.
Untuk diketahui Sunarso sendiri adalah seorang bankir senior yang menjabat sebagai CEO BRI Group.
Setelah ditunjuk oleh Kementerian BUMN pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan sejak 2 September 2019.
Sebelumnya Sunarso menjabat Wakil Direktur Utama BRI pada 2015 – Oktober 2017. Kemudian dilanjutkan kembali pada Januari – Agustus 2019.
Sebelum kembali ke BRI, Sunarso sempat dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama Pegadaian.
Meski singkat, melalui tangan dinginnya, Sunarso berhasil menjadi penggagas dan penggerak utama transformasi di Pegadaian.
Kegiatan AIPF pada hari pertama itu merupakan rangkaian dari kegiatan acara KTT ASEA 2023.
Pada acara tersebut hadir Meneteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan mengenai BUMN yang memilliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional.