JABAR EKSPRES- Tindakan aksi Islam fobia kembali terjadi di Austria pada hari Minggu (3/09/2023) waktu setempat. Menurut laporan media negara ORF, polisi Austria menemukan sebuah kepala babi yang digantung di pintu Masjid Kota Graz.
Kejahatan kebencian anti-Muslim serupa telah terjadi beberapa kali di Austria sebelumnya. Contohnya, pada tahun 2016, seorang individu menempatkan sebuah kepala babi yang dilumuri darah di luar masjid.
Dalam insiden terbaru pekan lalu, kepala babi ditemukan di pintu masuk masjid di Kota Graz setelah seorang warga setempat melaporkannya kepada polisi sebagai kejahatan aksi islam fobia.
BACA JUGA : Pembakaran Al-Quran di Swedia Terjadi Lagi Hingga Picu Kerusuhan
“Seorang penduduk setempat memberitahu polisi tentang peristiwa ini sekitar pukul 21.40 waktu setempat pada malam hari Minggu. Polisi menemukan kepala babi yang terpenggal di pintu masuk saat mereka tiba di lokasi,” demikian laporan ORF seperti yang dilaporkan oleh TRT World pada Selasa (5/03/2023).
Kantor Negara untuk Perlindungan Konstitusi sekarang bertanggung jawab atas penyelidikan kasus ini. Kota Graz telah mengalami insiden serupa di masa lalu.
Pada malam tanggal 6 Mei 2016, seorang individu melekatkan potongan kepala babi ke bagian luar masjid dan melumuri darah babi di atasnya. Pelaku kemudian ditangkap beberapa waktu setelahnya, dan pada tahun 2020, ia beserta dua kaki tangannya dihukum atas perbuatannya.
Pada tahun 2021, dua anggota Kantor Kontra Intelijen Angkatan Darat Austria juga diadukan terkait insiden tahun 2016 tersebut. Mereka didakwa mengetahui tentang serangan tersebut, namun mereka melindungi informan mereka dan tidak mengungkapkan pengetahuan mereka kepada polisi.
Kedua individu tersebut dijatuhi hukuman denda pada bulan Januari 2021, namun mereka mengajukan banding terhadap keputusan tersebut. Saat ini, proses hukum terus berlanjut.
BACA JUGA : Korea Utara Meluncurkan 2 Rudal Jelajah dalam Simulasi ‘Serangan Nuklir Taktis’
