“Ini adalah manuver PKB untuk mencari tempat bagi Cak Imin sebagai cawapres. Pada banyak kesempatan, hal ini disampaikan para pengurus PKB secara terbuka,” tambahnya.
Semenatra itu, lanjutnya, Cawapres akan ditentukan kemudian dengan pendekatan musyawarah mufakat. Ia menegaskan bahwa semua partai akan dilibatkan secara adil dan setara.
“Soal Cawapres, akan ditentukan kemudian dengan pendekatan musyawarah mufakat. Semua partai akan dilibatkan secara adil dan setara,” katanya memungkasi.
Namun hingga kini, pihak PKB belum memberikan respons terkait isu kepindahannya dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP). (*)