JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kini tengah melakukan upaya penyelesaian masalah darurat sampah di wilayah Bandung Raya akibat terjadinya kebakaran di TPAS Sarimukti.
Upaya yang rencananya akan segera dilakukan, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas bahwa pihaknya akan membuka sedikit lahan di TPAS Sarimukti.
BACA JUGA: Darurat Sampah, TPA Lembang Diwacanakan Aktif Kembali
“Jadi kami masih ada sedikit space (lahan di Sarimukti) untuk 8000 ton sampah. Dan memang itu jauh dari lokasi kebakaran tapi memang sedikit sekali spacenya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
Prima mengungkapkan, pembukaan lahan tersebut diharapkan menjadi solusi dari persoalan sampah di wilayah Bandung Raya.
“Surat nya belum saya tandatangani, saya minta penjelasan lagi dan kesiapan di lapangan sesuai dengan teknis yang ada. Nah kalau sudah saya tandatangani, itupun kami kami menerima dulu di 8000 ton (sampah), setelah itu kita stop lagi sampai menunggu masa darurat ini selesai,” katanya
Sementara dalam proses pembuangannya nanti, Prima menambahkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan terlebih dahulu kepada sampah yang sudah lama menumpuk baik di TPS Ma pun truk.
BACA JUGA: Kebakaran Mereda, TPA Sarimukti Dilakukan Pendinginan
“Jadi lahan itu untuk sampah yang ada di truk dan yang sudah tidak bisa diangkut, sama yang ada di TPS sejak awal. Nah untuk sampah baru saya tidak akan terima,” ucapnya
Maka dari itu, Prima berharap pembukaan lahan tersebut dapat menjadi solusi untuk sementara waktu bagi kabupaten kota di wilayah Bandung Raya.
“Memang kecil dan tidak memungkinan karena kan ini kondisinya darurat. Jadi kami mencoba mencarikan sementara jalan keluar di dalam kondisi darurat seperti ini,” pungkasnya. (San)