JABAR EKSPRES – Daftar terbaru ini masyarakat bsia memiliki kesempatan untuk membeli motor listrik yang mendapatkan subsidi harga sebesar Rp7 juta. Dengan syarat memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan revisi aturan.

Dalam peraturan yang baru, terdapat ketentuan bahwa bantuan satu kali untuk pembelian sepeda motor listrik hanya memerlukan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Lihat juga : Spesifikasi Honda Giorno+ Ditenagai Mesin 125 cc, Dijual Mulai dari Rp 26,8 Juta

“Artinya, masyarakat yang ingin mengikuti program bantuan pemerintah ini haruslah merupakan Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki KTP elektronik. Satu NIK KTP dapat digunakan untuk membeli satu unit sepeda motor listrik.” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.

Budi Setyadi, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), optimis bahwa penjualan sepeda motor listrik dengan subsidi sebesar Rp7 juta dari pemerintah akan mencapai target 200 ribu unit pada tahun 2023 berkat perluasan ini.

“Dengan adanya skema baru ini, minat masyarakat pasti akan meningkat. Saat ini sudah banyak industri yang menunjukkan minat. Kami berharap bahwa perubahan regulasi ini akan mempercepat langkah. Oleh karena itu, kami optimis bahwa target akan tercapai hingga Desember.” sambungnya.

Sejauh ini, jenis sepeda motor listrik yang dapat dibeli melalui subsidi ini telah bertambah menjadi 30 model dari 14 perusahaan.

Harga yang dicantumkan sudah termasuk potongan harga sebesar Rp7 juta.