Namun demikian, upaya penegakan hukum terhadap pelaku UMKM tidak dilakukan dengan cara yang ekstrim, melainkan lebih berfokus pada pendekatan pembinaan.
Dari Dishanpan Kota Semarang, upaya pembinaan dilakukan sebelum produk dijual, termasuk mengenai alur produksi dan sanitasi. Produk yang sudah beredar juga akan diuji melalui laboratorium mini.
“Bila pelaku usaha tetap melanggar setelah mendapatkan teguran beberapa kali, tindakan lebih lanjut akan diambil. Namun, pendekatan pembinaan tetap menjadi prioritas kami,” ungkap Bambang.
