Beberkan Bukti Kesejahteraan Provinsi Jabar Meningkat, Ridwan Kamil: Perolehan Dana Zakat Ditargetkan Rp1,6 Triliun Realisasinya Malah Rp2,5 triliun

JABAR EKSPRES – Dana zakat dari warga di Provinsi Jawa Barat (Jabar) sempat diungkap oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ia mengaku selama lima tahun memimpin Provinsi tersebut mengalami ‘progress’ yang signifikan.

Pasalnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa sebelumnya perolehan dana zakat dari warga Jabar ditargetkan Rp1,6 triliun. Namun ternyata, angka realisasinya menunjukan nominal fantastis yakni Rp2,5 triliun.

BACA JUGA: 5 Tahun Kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, 3.500 Warga Miskin di Jabar Berkurang Tiap Minggu

Angka tersebut, kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menunjukkan bahwa kesejahteraan atau perekonomian warga Jabar mengalami peningkatan. Sehingga, lanjutnya, tahun 2023 ini ia menargetkan dana jakat Rp3,7 triliun.

“Dana zakat kita ditargetkan Rp1,6 triliun realisasinya malah lebih menjadi Rp2,5 triliun. Makanya target tahun 2023 ini adalah Rp3,7 triliun,” kata orang nomor satu di Jabaar yang bulan Septemebr mendatang akan segera memasuki masa purnajabatan.

BACA JUGA: Catat! Inilah Lokasi Acara West Java Festival 2023, Digelar 2 Hari Jelang Purnajabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Hal tersebut diungkap Ridwan Kamil saat menghadiri acara Kickoff West Java Festival 2023 di Masdij Al Jabbar, Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 19 Agustus 2023 lalu.

Lebih lanjut, kader Partai Golkar yang akrab disapa Kang Emil juga membeberkan penggunaan dana zakat tersebut. Menurutnya, ia telah menginstruksikan agar penggunaan dana zakat tidak hanya memberikan uang kepada kaum duafa, namun juga untuk membuat fasilitas hingga membangun kewirausahaan.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa sebanyak 5.018 bisnis baru tahun ini lahir di pesantren-pesantren. Hal itulah yang menjadi salah satu program ekonomi keuamatan yang berkontribusi dalam kesejahteraan warga Jabar.

“Zakat saya geserkan, Baznas saya suruh tidak ngasih duafa uang tapi bikin fasilitas juga. Sebanyak 5.018 bisnis baru tahun ini lahir di pesantren-pesantren. Itu adalah program ekonomi keumatan,” kata Ridwan Kamil.

Sebagai informasi, masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir pada tanggal 5 September 2023. Sehingga, ia berharap agar program kerja dapat segera diselesaikan sebelum masa jabatannya berakhir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan