JABAR EKSPRES – Seiring dengan berlalunya waktu, banyak dari kita telah mendengar istilah “introvert” digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung lebih tertutup dan merasa lebih nyaman dalam situasi-situasi yang tenang dan terpencil.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan introvert, dan mengapa kita perlu memahaminya dengan lebih baik?
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Singkat Tentang Kebebasan Hingga Keindahan!
Dalam artikel ini, ada beberapa sifat dan karakteristik introvert, serta bagaimana kita dapat berinteraksi dan mendukung mereka.
Apa Itu Introvert?
Introvert adalah salah satu dari dua jenis kepribadian yang umumnya digunakan dalam psikologi kepribadian. Yang lainnya adalah ekstrovert. Untuk lebih memahami apa itu introvert, mari kita lihat beberapa karakteristik umum mereka:
- Lebih Tertutup: Introvert cenderung lebih tertutup dalam hal perasaan dan pemikiran mereka. Mereka mungkin tidak terlalu banyak bicara tentang diri mereka sendiri dan cenderung menyimpan banyak hal dalam hati mereka.
- Merasa Energi dari Ketenangan: Introvert merasa paling energik dan nyaman ketika mereka berada di lingkungan yang tenang dan terhindar dari keramaian. Mereka bisa merasa lelah atau terlalu terpapar jika terlalu lama berada dalam situasi yang ramai.
- Kekuatan dalam Refleksi: Introvert cenderung sangat reflektif. Mereka suka memikirkan hal-hal dengan mendalam dan cenderung memiliki wawasan yang dalam tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
- Pilihan Pertemanan yang Terbatas: Meskipun introvert bisa memiliki teman dekat, mereka cenderung memiliki lingkaran pertemanan yang lebih kecil dibandingkan dengan ekstrovert. Mereka fokus pada hubungan yang mendalam dan berarti.
- Menghindari Pameran Sosial yang Berlebihan: Seringkali, introvert tidak merasa nyaman saat harus tampil di depan umum atau berbicara di hadapan banyak orang. Mereka mungkin cenderung menghindari situasi-situasi seperti itu.
Menghargai Perbedaan
Penting untuk diingat bahwa kepribadian introvert adalah salah satu cara yang sah dan alami untuk menjadi manusia. Ini bukan masalah atau kelemahan yang perlu diperbaiki.
Kita semua berbeda, dan dunia menjadi tempat yang lebih baik ketika kita dapat menghargai dan mendukung perbedaan-perbedaan ini.