Keberhasilan India Chandrayaan-3 Mendaratkan Pesawat di Permukaan Bulan

JABAR EKSPRES – Langit tidak pernah terlihat lebih dekat bagi India saat pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 akhirnya mendarat dengan sukses di bulan.

Pencapaian luar biasa ini bukan hanya sekadar prestasi teknologi, tetapi juga tanda bahwa India chandrayaan-3 telah memasuki panggung utama negara-negara yang berhasil mendaratkan misi di bulan.

Lebih mengagumkan lagi, India chandrayaan-3 kini menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan pesawatnya di permukaan bulan.

Baca juga : Fenomena Komet Nishimura Menggunakan Kamera Digital di Jepang

Namun, kesuksesan pendaratan ini bukanlah satu-satunya hal yang patut di perhatikan dari prestasi India.

Salah satu aspek yang patut di apresiasi adalah pengeluaran terbatas yang di investasikan dalam pencapaian gemilang ini.

Tidak seperti negara-negara lain yang menggelontorkan dana besar untuk misi luar angkasa, India telah membuktikan bahwa keterbatasan anggaran tidak menghalangi ambisi.

Sejak tahun 2020, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) telah memperkirakan biaya misi Chandrayaan-3 sekitar 75 juta dolar AS. Angka ini, jika di hitung dengan kurs terkini, setara dengan sekitar 1,14 triliun rupiah.

Namun, perlu di catat bahwa peluncuran ini mengalami penundaan hampir tiga tahun, yang kemungkinan telah meningkatkan total biaya misi.

Tentu saja, pencapaian India ini juga membuka babak baru dalam eksplorasi luar angkasa, terutama karena pendaratan ini berlokasi di dekat kutub selatan bulan.

Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi, tetapi juga semangat eksplorasi yang tak terbatas.

Penting untuk membandingkan pengeluaran India dengan negara lain, seperti Amerika Serikat. NASA, lembaga antariksa Amerika, telah mengembangkan model baru dengan melibatkan perusahaan swasta dalam eksplorasi bulan.

Melalui program Layanan Payload Bulan Komersial (CPLS), NASA mengalokasikan anggaran maksimal 2,6 miliar dolar AS selama 10 tahun kepada 14 perusahaan yang bersaing untuk kontrak misi.

Meskipun angka ini terlihat besar, biaya yang di keluarkan India tidak jauh berbeda dari apa yang di keluarkan Amerika Serikat.

Yang lebih mengesankan adalah bahwa India berhasil meraih prestasi ini dengan anggaran yang sangat terbatas.

Meskipun anggaran belanja untuk ruang angkasa hanya sekitar 0,04% dari Produk Domestik Bruto (PDB), India telah membuktikan bahwa komitmen dan inovasi dapat mengatasi keterbatasan finansial.

Tinggalkan Balasan