JABAR EKSPRES – Mengantisipasi penumpukan sampah Kota Bandung karena terbakarnya TPA Sarimukti membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus memutar otak. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar penumpukan sampah Kota Bandung tidak terjadi adalah mempercepat operasional TPA Legok Nangka.
Menurut Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, pengoperasian TPA Legok Nangka merupakan hak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Dengan berjalannya TPA tersebut, diharapkan ini menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Kota Bandung.
“Kita punya kemampuan untuk mengangkut sampah ke Legok Nangka, sama jaraknya dengan ke TPA Sarimukti,” ucap Ema Sumarna, dilansir dari Pemkot Bandung.
BACA JUGA: 3 TPST Baru Berteknologi RDF Akan Dibangun di Kota Bandung
BACA JUGA: Terus Naik, DLH Kota Bandung Tetap Gencar Sosialisasikan KBS
Selain menunggu TPA Legok Nangka beroperasi, Pemkot Bandung juga akan melakukan kerjasama dengan TNI untuk solusi alternatif penanganan sampah itu.
“Alternatif lain kita bisa bekerjasama dengan lahan-lahan milik TNI. Kita doakan semoga Pemerintah Provinsi Jabar dapat mencari solusi terbaik, karena ini kan masalah lintas daerah,” ungkapnya.
Lanjutnya, diharapkan setiap wilayah di Kota Bandung menambah Kawasan Bebas Sampah (KBS). Pihaknya akan melakukan akselerasi program tersebut hingga ke wilayah RW.
“Alhamdulillah ada progres dari 154 RW sekarang sudah diatas 234 RW KBS. Ini terus kita dorong dan galakan agar Bandung menjadi zero waste city, ini harus kita lakukan secara masif,” ujarnya. (*)
BACA JUGA: Eks-TPA Cicabe Dipastikan Tidak Akan Jadi TPA Darurat Kota Bandung
BACA JUGA: Antisipasi Terbakarnya TPA Sarimukti, Pemkot Bandung Dorong Warga Kelola Sampah