JABAR EKSPRES – PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan mengakui bahwa ada surat yang dilayangkan oleh Pemkab Bogor untuk setiap Kepala Desa agar berpartisipasi dalam kegiatan berbayar di Bogor Fest 2023.
“Kemarin kan sudah klarifikasi, memang ada surat itu di luar dari Bogor Fest. Ada namanya jalan sehat, kalau Bogor Fest yang sekarang itu ga ada biaya,” ujar Iwan Setiawan kepada media, Rabu (23/8).
Iwan menjelaskan, surat itu ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor untuk disebar ke para Camat dan Kades di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Tegas! Pemkab Bogor Tolak Pembangunan Rest Area Selarong, Apa Alasannya?
“Memang, dalam suratnya itu tidak rinci, saya juga baca untuk kepala desa. Itu biayanya (dalam surat) itu dari EO, dari panitia jalan sehat, lalu dibikin lah untuk bantuan penguatan oleh pak Sekda,” tambahnya.
Diketahui, dalam surat Nomor Surat 400.14.1.3/345-Tapem disampaikan bahwa setiap desa diharapkan membeli kupon Doorprize senilai Rp50 Ribu rupiah.
“Setiap desa diharapkan membeli 10 kupon dengan jumlah Rp500.000 per desa,” bunyi poin ke 4 dalam surat tersebut.
Iwan menyebut, terkait biaya Rp 50 ribu itu diperlukan untuk acara jalan sehat dengan include kaos dan goodie bag yang disarankan panitia EO kepada Pemkab Bogor.
Tak hanya itu,uang tersebut juga diperuntukkan bagi hadiah Doorprize yang disediakan EO. Masyarakat yang ingin jalan sehat tapi tidak bayar, tidak akan diberikan doorprize hadiah dua umorh dan sejumlah motor itu.
BACA JUGA: Soal Pungutan Biaya di Jalan Sehat Bogor Fest, Iwan Setiawan Tegaskan Event Berbayar Bukan Acara Pemkab!
“Kemudian uangnya itu (untuk) cover doorprize yang akan diberikan untuk peserta. Jadi kalau tidak bayar juga gapapa, berarti bajunya ga dapat, vocernya gak dapet,” paparnya.
Masih kata Iwan, jalan sehat di Bogor Fest 2023 bukan merupakan acara dari Pemkab Bogor. Namun, inisiatif dari EO untuk nempel di rangkaian kegiatan Bogor Fest 2023.
“Jalan sehat itu rangkaian EO disponspri oleh Luak White Coffee. Jadi kalau ada orang yang bilang Bogor Fest bayar, saya tanggung jawab, ga ada,” pungkasnya. (SFR)