JABAR EKSPRES – Dalam menangani permasalahan sampah di Kota Bandung, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengupayakan pembentukan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa titik.
Salah satu lokasi TPST nantinya adalah TPST Cikukang Holis. Di sana, sampah yang diolah per harinya mampu mencapai 10 ton sampah kering dan residu dengan sistem RDF.
Rencananya, Pemkot Bandung akan menambah jumlah TPST di Kota Bandung pada tahun depan. Lokasinya berada di eks-TPA Cicabe. Namun, masyarakat tempat masih melakukan penolakan akan hal tersebut.
Oleh karena itu, Ema Sumarna selaku Plh Wali Kota Bandung akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai TPST di Cicabe.
BACA JUGA: Padamkan Api TPA Sarimukti, Diskar PB Kota Bandung Kirimkan Bantuan
“Itu memang masih ada penolakan, tapi akan kita komunikasi. Saya sudah mintakan lurah dan camat dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung untuk lakukan pendekatan dan penjelasan,” ucap Ema Sumarna, dilansir dari Pemkot Bandung.
Menurutnya, ada kesalahpahaman dan miskonsepsi antara mereka. Dengan adanya TPST sampah, justru dapat menjadi sirkel ekonomi baru masyarakat.
“Justru di sana terjadi sirkuler ekonomi karena menjadi produk-produk yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi,” bebernya.
Ema Sumarna mewajari jika ada ada penolakan dan asumsi negatif mengenai TPST. Namun, jika mereka mengetahui proses pengolahan TPST, maka masyarakat yang menolak itu pasti akan lebih bijak dalam memandang situasi.
BACA JUGA: Antisipasi Terbakarnya TPA Sarimukti, Pemkot Bandung Dorong Warga Kelola Sampah
“Jadi logikanya begini, kebijakan yang pemerintah ambil itu sudah diperhitungkan tidak akan membahayakan masyarakat. Pembangunan apapun juga untuk kepentingan masyarakat. Tapi kalau saat ini mereka masih ada asumsi-asumsi yang negatif saya anggap wajar-wajar saja karena mungkin belum paham secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menjamin bahwa eks-TPA Cicabe tidak akan digunakan sebagai tempat pembuangan darurat, melainkan TPST.
Untuk mengantisipasi TPA Sarimukti yang terbakar, Pemkot Bandung akan mengubah pola distribusi sampah. Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan sampah di Kota Bandung.