JABAR EKSPRES – Mason Greenwood resmi meninggalkan Manchester United setelah diputuskan sang striker mesti melanjutkan karirnya jauh dari Old Trafford.
Manchester United mengumumkan pada hari Senin hasil penyelidikan enam bulan mereka atas perilaku Mason Greenwood. Keluarnya pemain berusia 21 tahun itu disepakati bersama, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh klub dan Greenwood, tetapi hal ini terjadi menyusul reaksi keras dari publik dan internal terhadap prospek pemain internasional Inggris itu diintegrasikan kembali ke skuad tim utama United.
Manchester United akan bekerja dengan Mason Greenwood untuk mencarikannya klub lain. Dia memiliki dua tahun tersisa dengan kontrak yang menguntungkan.
Greenwood didakwa oleh Polisi Greater Manchester dengan percobaan pemerkosaan, perilaku kontrol dan pemaksaan serta penyerangan pada Oktober 2022 setelah tuduhan dibuat secara online. Tuduhan tersebut dibatalkan pada bulan Februari ketika Kejaksaan Agung mengatakan “tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis” setelah para saksi kunci menarik diri dari penyelidikan. Greenwood membantah semua tuduhan.
Investigasi internal Manchester United menyimpulkan dia tidak melakukan pelanggaran yang dituduhkan tetapi demi kepentingan terbaik semua pihak dia pergi. Sebuah pernyataan klub berbunyi: “Berdasarkan bukti yang tersedia bagi kami, kami telah menyimpulkan bahwa materi yang diposting online tidak memberikan gambaran lengkap dan bahwa Mason tidak melakukan pelanggaran yang awalnya dituduhkan kepadanya. Meskipun demikian, seperti yang diakui Mason secara terbuka hari ini, dia telah membuat kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya.
“Semua yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitannya memulai kembali kariernya di Manchester United. Oleh karena itu, telah disepakati bersama bahwa paling tepat baginya untuk melakukannya jauh dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu.”
Greenwood ditangkap akhir bulan itu. Greenwood dapat dijual atau dipinjamkan selama sisa kontraknya dia tetap dengan gaji penuh dan untuk sementara tidak akan berlatih dengan pasukan Erik ten Hag.
Baca Juga: Viral Bus Suporter Bola Kecelakaan, 7 Orang Tewas
Mason Greenwood mengatakan dalam pernyataannya: “Saya ingin memulai dengan mengatakan saya memahami bahwa orang akan menilai saya berdasarkan apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang akan berpikir yang terburuk. Saya dibesarkan untuk mengetahui bahwa kekerasan atau pelecehan dalam hubungan apa pun adalah salah, saya tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan kepada saya… Namun, saya sepenuhnya menerima bahwa saya membuat kesalahan dalam hubungan saya, dan saya bertanggung jawab atas situasi yang terjadi mengarah ke posting media sosial. Saya belajar untuk memahami tanggung jawab saya untuk memberikan contoh yang baik sebagai pesepakbola profesional, dan saya fokus pada tanggung jawab besar sebagai seorang ayah, serta sebagai mitra yang baik.