Gubernur Kamil juga menyatakan pentingnya tempat seperti festival ini di tengah kota padat penduduk, karena dapat membantu mengurangi lahan kritis dan memperlambat aliran air tanah, asalkan dilakukan dengan memperhatikan lingkungan. Dia mencatat target penanaman pohon sebanyak 50 ribu di setiap wilayah kabupaten/kota sebagai upaya mengembalikan fungsi ekologis melalui hutan.
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dodit Ardian, menyebutkan bahwa sekitar 83 juta pohon telah ditanam di Jawa Barat selama kepemimpinan Gubernur Kamil, yang berkontribusi pada mengatasi 1000 lahan kritis di berbagai wilayah. Pelestarian hutan dan pengurangan lahan kritis juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat, seperti terlihat dari Pasar Leuweung Petani Millenial.
West Java Forest Festival berlangsung selama dua minggu dengan tujuan membantu petani menjual produk mereka dan mendapatkan manfaat ekonomi langsung. Melalui inisiatif seperti ini, upaya pelestarian hutan dapat memberikan kontribusi yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat setempat.