Yaitu KPI Patimban, Cipali Subang Barat, Cipali Subang Timur, Krangkeng, Patrol, Losarang, Balongan, Tukdana, Indramayu, Kertajati Jatitujuh, Jatiwangi, Butom, dan Cirebon. “Pengembangan kawasan industri itu berupaya menggabungkan antara industri dan pertanian. Artinya akan ramah lingkungan,” jelasnya.
Nantinya, KPI-KPI itu juga bakal memiliki spesialisasi masing-masing. Misalnya KPI Tukdana yang fokus pada industri kimia hulu, mamin, hingga petrokima hulu. Lalu KPI Cipali Indramayu fokus pada pengolahan ikan, kimia dasar berbasis migas dan batubara, garmen, hingga ban sepeda motor. Lalu di KPI Butom yang fokus pada industri mamin, agroindustri hingga furnitur.
Iendra melanjutkan, pembangunan kawasan industri itu juga bakal dilengkapi sejumlah fungsi lain. Tujuannya agar membuat para pekerja atau penghuni tetap nyaman. Termasuk menjaga kelestarian lingkungan ataupun lahan pertanian. “Jadi, dilengkapi fungsi permukiman, ataupun ruang terbuka hijau,” cetusnya.
Hadirnya 13 KPI itu juga bakal menjadi amunisi baru dalam mendongkrak investasi di Jabar. Termasuk upaya menekan pengangguran dengan adanya penyerapan tenaga kerja. “Saat ini, 13 KPI itu yang juga terus dipromosikan ke investor,”sambung Iendra.
Dewan Harap Bisa Berikan Dampak Positif ke Rakyat
Upaya pembangunan Kawasan Rebana Metropolitan itu juga turut menuai respon dari sejumlah Anggota DPRD Jawa Barat. Salah satunya Daddy Rohanady.
Politikus Gerindra itu menyambut baik pengembangan kawasan itu. Dengan harapan realisasi pembangunannya bisa dipercepat dan dituntaskan. “Mudah-mudahan saja ini bisa berdampak positif kepada masyarakat,” jelasnya, Senin, 21 Agustus 2023.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Indramayu dan Cirebon, pihaknya tentu sangat mengikuti progres pembangunan kawasan tersebut. “Itu kan berupaya menghubungkan antara Kertajati dengan Patimban. Mudah – mudahan bisa cepat realisasinya. Kalau tuntas, geliatnya (perekonomian) akan besar. Baik untuk wilayah Jabar Utara ataupun Jabar secara keseluruhan,” sambungnya.
Pria yang juga duduk di Komisi IV DPRD Jabar itu berpesan, agar akses tol ke Indramayu bisa ditambah. Artinya, Tol Cisumdawu yang sudah jadi bisa diteruskan ke Indramayu. Sehingga semakin mendongkrak perekonomian warga Indramayu.
Warga Senang
Sementara itu, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Cecep Darmawan juga turut berkomentar terkait pengembangan Kawasan Rebana Metropolitan itu. Menurutnya pengembangan kawasan tetap penting untuk memperhatikan lingkungan. “Jangan sampai pengembangan kawasan industri justru merusak lingkungan,” katanya pada Senin, 21 Agustus 2023.