Formasi 442 Diamond Real Madrid Hilangkan Performa Salah Satu Pemain Bintang

JABAR EKSPRES – Keperkasaan Real Madrid ditunjukkan pada dua laga awal La Liga. Klub asal Ibu Kota Spanyol itu berhasil menyapu bersih dua laga awal liga  dengan kemenangan, yakni Athletic Bilbao (0-2) dan Almeria (1-3). Hasil ini membuat mereka bertengger di posisi pertama klasemen sementara La Liga 2023/2024.

Euforia tentu saja melekat pada pemain baru Real Madrid, Jude Bellingham. Pemain yang didatangkan dari Borrusia Dortmund dengan mahar €103 juta berhasil tampil impresif dan mengambil hati Madridista.

Jude Bellingham berhasil mencetak 3 gol dan 1 assist di dua laga awalnya. Kegemilangannya ini membuat dirinya menjadi sosok kunci di lini tengah Real Madrid. Tentu saja Madridista tidak perlu lagi khawatir andai pemain senior seperti Luka Modric dan Toni Kroos pensiun nanti.

BACA JUGA: Mengenal Strategi Baru Real Madrid: “Diamond Midfield dari Ancelotti Haram Football”

Carlo Ancelotti berhasil memfasilitasi pemain asal Inggris tersebut dalam formasi 442 diamond. Namun, bersinarnya Jude Bellingham di formasi tersebut menyisakan efek samping yang cukup fatal, yakni redupnya Vinicius jr.

Vinicius jr. dalam dua musim terakhir berhasil menjadi penyerang sayap terbaik di dunia. Chemistry yang dia punya dengan Karim Benzema berhasil mengantarkan gelar-gelar bergengsi bagi Real Madrid seperti UCL, La Liga, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan juga Copa del Rey.

Akibat formasi 442 diamond ini, membuat Vinicius jr. harus bermain sebagai penyerang lubang. Hal ini membuat dirinya cukup kesulitan dalam beradaptasi. Hingga kini, Vinicius jr. hanya mampu mencetak 1 gol dari dua laga awal di La Liga.

BACA JUGA: Liverpool Masih Galau! Real Madrid Beruntung Amankan Jasa Jude Bellingham

Penurunan tajam ini tampaknya begitu disadari oleh penggemar sepabola, terutama Madridista. Salah satu komentar kepada Vinicus jr. datang dari legenda klub itu sendiri, Guti Hernandez.

“Formasi diamond Ancelotti telah memenangkan Bellingham di posisinya, tetapi membuat tim kehilangan Vinicius sebagai pemain sayap kiri terbaik di dunia,” ucap Guti Hernandez, dilansir dari Elchiringuito.

Apa yang dikatakan oleh Guti Hernandez ini benar adanya. Hanya saja, ini adalah dampak yang harus diterima oleh tim jika ingin memanfaatkan Jude Bellingham secara maksimal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan