JABAR EKSPRES – Menginginkan tubuh ideal dan sehat adalah impian banyak orang. Salah satu cara yang sering ditempuh adalah dengan mengonsumsi jamu tradisional untuk berat badan.
Jamu tradisional adalah warisan budaya Indonesia yang kaya akan manfaat, termasuk untuk membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Masih Muda Sudah Ubanan? Ini Dia Penyebabnya!
Dalam artikel ini, ada beberapa jenis jamu tradisional yang dapat membantu kamu mencapai berat badan yang diinginkan dengan program diet secara alami dan sehat.
Berikut 5 Jamu Tradisional untuk Menurunkan Berat Badan:
- Jahe
Jahe (Zingiber officinale) termasuk bahan yang sering dijadikan sebagai obat alami untuk berbagai macam penyakit. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian tahun 2019 yang dilakukan Najmeh Maharlouei, dkk, dari 14 penelitian pada manusia menunjukkan bahwa melengkapi makanan dengan jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan lemak perut.
Selain itu, dalam jurnal yang diterbitkan National Library of Medicine tahun 2018 oleh Vahideh Ebrahimzadeh Attari,dkk, tinjauan lain terhadap 27 penelitian pada manusia, hewan, dan tabung reaksi juga menyimpulkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan.
Dan meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sekaligus mengurangi penyerapan lemak dan nafsu makan.
- Jamu Kunyit Asam
Dikutip dari e-book bertajuk Aneka Resep Jamu yang Baik untuk Kesehatan oleh Farzan Ghazi, salah satu jamu tradisional untuk menurunkan berat badan adalah jamu kunyit asam.
Rasa asamnya baik untuk metabolisme tubuh, yang membuat makanan tidak menumpuk begitu saja dalam sistem pencernaan. Jamu ini juga mampu membantu mengurangi munculnya risiko obesitas.
- Ginseng
Ginseng merupakan rempah yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Pasalnya, ginseng membantu merangsang penurunan berat badan, menunda penyerapan lemak, serta memodifikasi pembentukan lemak.
Satu studi kecil tahun 2014 tentang pengaruh Panax ginseng pada obesitas oleh Mi-Young Song, dkk, dari Department of Rehabilitation Medicine of Korean Medicine, menemukan bahwa mengkonsumsi ginseng Korea dua kali sehari selama delapan minggu, menghasilkan penurunan berat badan yang terukur, serta perubahan komposisi mikrobiota usus.