“Hei, hei, kau perlu berdoa”
I guess it couldn’t hurt me
Kukira itu tak akan bisa menyakitiku
If it brings me to my knees, it’s a bad religion
Jika itu yang membuatku bertekuk lutut, maka itu adalah keyakinan
yang buruk
Ooh, this unrequited love
Ooh, cinta yang tak berbalas ini
To me, it’s nothin’ but a one-man cult
Bagiku bagaikan memuja satu orang
And cyanide in my styrofoam cup
Dengan sianida di wadah cangkirku
I can never make him love me
Aku tak akan pernah bisa membuatnya mencintaiku
Never make him love me
Tak akan pernah bisa membuatnya mencintaiku
Love me, love me
Cintailah aku, cintailah aku
Love me, love me
Cintailah aku, cintailah aku
Love me, love me
Cintailah aku, cintailah aku
Love me, love
Cintailah aku, cintailah
Baca juga : RM BTS Curhat tentang Hambatan Artis K-Pop di Kancah Global
Taxi driver
Sopir taksi
I swear I’ve got three lives
Aku bersumpah aku punya tiga kehidupan
Balanced on my head like steak knives
Seimbang di kepalaku seperti pisau steik
I can’t tell you the truth about my disguise
Tak bisa kusampaikan tentang penyamaranku
I can’t trust no one
Aku tak percaya siapa -siapa
You might also like
Kau pun mungkin juga begitu
He said “Allahu akbar”
Dia bilang “Allahu akbar”
I told him, “Don’t curse me”
Aku bilang, “Jangan mengutukku”
“Bo Bo, you need prayer”
“Hei, hei, kau perlu berdoa”
I guess it couldn’t hurt me
Kukira itu tak akan bisa menyakitiku
If it brings me to my knees, it’s a bad religion
Jika itu yang membuatku bertekuk lutut, maka itu adalah keyakinan
yang buruk
Ooh, this unrequited love
Ooh, cinta yang tak berbalas ini
To me, it’s nothin’ but a one-man cult
Bagiku bagaikan memuja satu orang
And cyanide in my styrofoam cup