Kemudian, dari lokasi yang lebih mapan tersebut, lanjutkan dengan langkah-langkah di bawah ini. Lebih mudah untuk melihat lebih banyak kemungkinan dan memperluas perspektif dari sistem saraf yang tenang.
2. Temukan pelajaran
Seringkali dalam situasi sulit kita bisa terjebak dalam kenegatifan, tetapi ada juga peluang untuk menciptakan makna dan tujuan dari kesulitan. Alih-alih terjebak di masa lalu, tanyakan:
Apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman ini untuk membimbing saya dengan cara yang berguna di masa depan? Misalnya, jika Anda pernah membuat pilihan yang menyebabkan konsekuensi negatif di masa lalu, fokuslah pada perasaan berdaya untuk membuat pilihan lain saat Anda bergerak maju; merangkul pilihan-pilihan ini dan pertumbuhan pribadi yang mereka perlukan.
3. Bertindak sesegera mungkin
Lihatlah situasi yang menyebabkan penyesalan dan tanyakan pada diri Anda: Apakah ada tindakan yang dapat saya lakukan hari ini yang dapat membantu? Mungkin tidak, tapi terkadang iya.
Misalnya, jika Anda menyesali cara Anda memperlakukan seseorang atau bertindak dalam suatu situasi, Anda mungkin perlu memperbaiki diri. Jangan remehkan kemampuan untuk mengoreksi diri sendiri atau orang lain, meskipun banyak waktu telah berlalu. Permintaan maaf atau catatan yang tulus bisa sangat membantu penyembuhan. Bahkan jika itu tidak diterima oleh orang lain, itu dapat membantu Anda untuk terus maju.
Sebagai contoh lain, jika Anda menyesal tidak kembali ke sekolah untuk mendapatkan gelar Anda, alih-alih menyalahkan diri sendiri atas apa yang mungkin terjadi, pertimbangkan opsi yang tersedia saat itu. Keadaan mungkin tidak memungkinkan Anda untuk kembali ke sekolah saat ini, tetapi mungkin ada program pelatihan sertifikat yang dapat memberi Anda alat berharga untuk karier Anda.
4. Praktik kasih sayang
Kita terkadang berpikir bahwa menyalahkan diri sendiri akan membuat kita berada di jalur yang benar dan menghentikan kita dari mengacaukan segalanya lagi, tetapi jarang berhasil seperti itu. Sebaliknya, itu hanya membuat kita merasa sengsara dan terjebak. Kasih sayang berarti bersedia melihat diri kita sendiri sebagaimana kita melihat seorang teman baik yang kita sayangi.