3. Penjelasan atas Pembatalan Hadiah
Pemberian hadiah umrah kepada Rifky, peserta acara jalan sehat di Kota Makassar, di batalkan dan di gantikan dengan TV serta dispenser. Alasannya adalah karena Rifky belum memiliki KTP.
Penanggung jawab acara, Sugali, menyatakan bahwa aturan ini sudah di berlakukan sejak awal acara jalan sehat di mulai. Ia juga memberi contoh kasus serupa di acara jalan sehat di Kecamatan Sangkarrang.
“Saat acara jalan sehat di lapangan Baranglompo, Kecamatan Sangkarrang, kami juga menghadapi pembatalan karena pemenang undian umrah berusia 14 tahun dan belum memiliki KTP,” ujarnya.
Sugali juga menjelaskan bahwa TV dan dispenser yang di terima oleh Rifky bukanlah pengganti hadiah umrah. Ia menyebut bahwa hadiah tersebut hanyalah sebagai kenang-kenangan dari panitia.
“Perlu kami sampaikan bahwa hadiah yang di bawa pulang oleh Rifky bukanlah pengganti hadiah umrah, melainkan sebagai tanda kenang-kenangan dari panitia. Pilihan untuk mengambil atau tidak mengambil hadiah tersebut ada pada Rifky dan keluarganya,” tambahnya.
Lihat juga : Kelompok Kriminal di Haiti Bikin Ribuan Warga Mengungsi karena Kekerasan Mereka
4. Sikap Ikhlas Orang Tua Rifky
Orang tua Rifky, Indah Astriani, mengungkapkan bahwa mereka sudah mengikhlaskan peristiwa ini. Menurut mereka, undian umrah bukanlah rezeki yang di takdirkan bagi mereka, sehingga mereka menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
“Kami, sebagai keluarga, ingin menyampaikan bahwa kami sudah menerima keputusan ini dengan ikhlas. Undian umrah bukanlah rezeki kami, dan kami percaya bahwa ini adalah ketentuan Tuhan,” demikian di ungkapkan oleh Indah Astriani.