JABAR EKSPRES – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan komunitas selam dan Satuan Brimob Polda Bali mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Republik Indonesia di bawah perairan Desa Tulamben, Kabupaten Karangasem, Bali.
Direktur Film, Musik dan Media Direktorat Kebudayaan Kemendikbud, Ahmad Mahendra di Amlapura, Karangasem, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem warisan budaya bawah laut.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya konservasi untuk melestarikan budaya bawah laut, karena situs budaya atau warisan budaya tidak hanya terdapat di darat, tetapi juga banyak terdapat situs budaya dan warisan budaya di bawah laut,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (18/8).
BACA JUGA : Meski Sepatu Lepas, Paskibraka Pembawa Baki Tetap Tuntaskan Tugas Upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara
Acara yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Kebudayaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah XV ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di darat (di Puri Madha Diving Resort) dan di bawah laut (di bangkai kapal USAT Liberty di perairan Tulamben).
Area upacara bawah laut terletak di kedalaman enam meter tepat di depan situs kapal USAT Liberty. Tiang bendera setinggi 17 meter (melambangkan angka 17), dibuat dengan perbandingan 6 meter di bawah air dan 11 meter di atas permukaan laut, rangkaian teknis ini melambangkan semangat menghormati tanah air di bawah laut hingga ke angkasa.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya konservasi untuk melestarikan budaya bawah laut karena situs budaya atau warisan tidak hanya terdapat di darat, tetapi banyak juga situs budaya dan warisan yang berada di bawah laut,” ujarnya.
Turut hadir Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Restu Gunawan dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah XV Abi Kusno.
BACA JUGA : Menang Busana Terbaik di HUT ke-78 RI, Kaesang dan Sri Mulyani Dapat Sepeda dari Jokowi
Menurutnya, 462 situs cagar budaya bawah air di perairan Indonesia telah ditemukan berupa kapal, pesawat, tembikar, senjata, dan berbagai peninggalan bersejarah lainnya.